Jakarta –
Migrain umumnya memang menyerang sebagian sisi kepala saja, baik sisi sebelah kanan maupun kiri. Salah satu cara yang umum dipilih Untuk meredakan sakit tersebut biasanya meminum Perawatan pereda nyeri. Di Indonesia sendiri, ada Di 11 hingga 12 ribu orang per 100 ribu Penduduk Dunia yang Memiliki riwayat sakit kepala migrain.
Spesialis neurologi dr Henry Riyanto Sofyan, Sp.N, Subsp.NN(K) mengatakan Perawatan bukan satu-satunya cara Untuk meredakan nyeri. Ada beberapa cara lain seperti menjaga pola hidup yang lebih sehat agar migrain tak lagi memburuk dan menjadi kronik.
“Pola hidup yang utama Untuk Upaya Mencegah yang utama adalah pola Aktivitasfisik teratur, pola makan yang sehat yang ada jamnya dan gizinya seimbang. Tidur juga yang cukup dan teratur dan yang paling Mungkin Saja juga bisa manajemen Beban,” ujar dr Henry Untuk Webinar Migrain Perhimpunan Praktisi Medis Saraf Indonesia (Perdosni), Kamis (13/6/2024).
dr Henry menambahkan, jika memang harus meminum Perawatan Lantaran Situasi tertentu, sebaiknya mereka yang Memiliki sakit kepala migrain mengikuti anjuran Bersama Praktisi Medis. Di sisi lain, beberapa Life Style seperti mengonsumsi kafein dan merokok juga harus dikurangi, Lantaran ini dapat memicu migrain menjadi lebih buruk.
“Minum Perawatan sesuai Bersama anjuran Bersama Praktisi Medis dan ada keadaan-keadaan misalnya Mungkin Saja Memangkas, batasi kafein, hindari alkohol, dan berhenti merokok. Itu bisa Untuk Memangkas atau mencegah frekuensi migrain atau migrainnya itu menjadi lebih buruk,” tambahnya.
Praktisi Medis Henry juga mengimbau kepada mereka yang Memiliki migrain Untuk mewaspadai agar sakit ini tidak berkembang menjadi kronik. Hal yang bisa diupayakan adalah Bersama terus melakukan konsultasi kepada Praktisi Medis agar bisa mengelola migrain Bersama baik.
“Lantaran yang namanya migrain itu dia memang bisa turun naik sesuai Bersama serangan dan keadaan pasien itu sendiri. Serangannya bisa misalnya 4 kali Untuk satu bulan, berubah Bersama Sebab Itu 15 kali Untuk satu bulan. Biasanya kita evaluasi kepada pasien, kenapa ini bisa terjadi,” kata dr Henry.
Batasan Penggunaan Perawatan
Terakhir, lanjut dr Henry, ada beberapa Situasi yang dinamakan Medication-overuse headaches (MOH) atau dosis Perawatan yang berlebihan memicu sakit kepala. Karenanya, perlu Untuk membatasi penggunaan Perawatan tersebut.
“Bersama Sebab Itu membatasi penggunaan Perawatan itu tidak boleh lebih Bersama 15 hari Untuk satu bulan Untuk Perawatan-Perawatan yang sederhana kayak paracetamol atau ibuprofen yang generiknya atau Perawatan-Perawatan yang sifatnya kompleks kayak Untuk satu Perawatan itu ada campuran Perawatan yang lain, nah itu dikurangi lagi Untuk 10 hari penggunaan,” lanjut dr Henry.
“Dikatakan sebenarnya hari ya, Bersama Sebab Itu bukan masalah dosis. Ketika dia sudah melebihi penggunaannya 10 hari atau 15 hari Untuk satu bulan, Di tiga bulan maka nyeri kepalanya itu Akansegera berubah pola atau dikatakan memburuk,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Jangan Asal Minum Paracetamol, Migrain Malah Memburuk Jika Begini