Jakarta –
Sebuah bangunan yang berada Ke jalur Sumedang-Wado atau tepatnya Ke Desa Sukaluyu, Kecamatan Ganeas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, begitu menyita perhatian Pemakai jalan raya. Bagaimana tidak tepat Ke atas bangunan tersebut terdapat pesawat terbang.
Tetapi sayang, bangunan yang Memikat perhatian kini sudah terbengkalai seperti tidak terurus. Tepat Ke Didepan bangunan hanya terpampang tiang yang bertuliskan ‘Tempattinggal MAKAN NERARAY GANJENG’.
Bangunan tersebut merupakan milik Cecep Sobandi. Sebelum dibeli Ke tahun 2014 lalu itu, bangunan dibuat seperti ada pesawat terbangnya Sebagai Memikat perhatian Kelompok. Sebab, memang bangunan ini dulunya restoran makan Sunda.
Melihat Situasi Untuk bangunan yang sudah terbengkalai Sebelum beberapa tahun Hingga Di ini membuat sang pemilik menjual bangunan tersebut Di harga Rp 3 Miliar. Hal itu diungkapkan Dari Rizki Gumilar (40) yang masih merupakan keluarga Untuk pemilik bangunan.
“Kondisinya ya begini bisa dilihat langsung, cuman katanya Wacana mau dijual juga. Nggak tau kenapa ya Sebab butuh aja kali. Dijual Rp 3 miliar katanya,” ujar Rizki Pada berbincang bersama detikJabar belum lama ini.
Menurut Rizki, bangunan pesawat sudah tidak beroperasi sebagai restoran Konsumsi Sunda Sebelum 2018 lalu. Tetapi, dia tidak mengetahui penyebab pasti restoran milik keluarganya tersebut tutup.
“Sudah ada Ke tahun 2017 sampai 2018 sudah ada. 2017 sebetulnya sudah berjalan restorannya cuman 2018 seterusnya sudah tutup,” katanya.
Rizki menyampaikan, mulanya bangunan tersebut dibeli Dari Cecep Di tahun 2014 lalu. Pada dibeli bangunan itu hanya berbentuk biasa saja, dan pemilik Terbaru pun langsung merombak bangunan seperti halnya menjadi Pada ini.
“Iya Di 2014-an lah dibelinya sama Pak Cecep, cuman bentuknya belum gini. Nah pas udah dibeli terus dibangun lah kayak pesawat gitu Ke atas,” ucapnya.
Rizki mengatakan, bangunan ini memang sengaja dibangun Ke Pada atas layaknya pesawat Sebagai Memikat perhatian Kelompok maupun pengunjung. Sebab, kata dia, bangunan itu dibeli dan dibangunan Sebagai dijadikan restoran Konsumsi Sunda.
“Awalnya kan ini dibangun seperti restoran, udah Karena Itu restorannya tapi nggak tau kenapa tiba-tiba berhenti. Restoran masakan Sunda kalau tidak salah,” pungkasnya.
“Dibangun kayak ada pesawat gini ya tujuannya buat Memikat perhatian kan nggak ada Ke Sumedang mah kayak gini, terus kan pemandangannya juga pas,” tambahnya.
Artikelnya telah tayang Ke detikjabar
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Dulu Populer, Sekarang Tempattinggal Makan yang Ada ‘Pesawat’ Ke Atapnya Terbengkalai dan Dijual