Pembantu Ri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tak masalah korban judi online masuk daftar penerima Pemberian sosial (Bantuan Sosial). Foto/Dok SINDOnews
Hal itu dikatakan Risma Menyambut Baik pernyataan pernyataan Pembantu Ri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy yang mengaku bantu korban judi online masuk daftar penerima Bantuan Sosial. Risma mengaku siap Sebagai Memberi mereka Bantuan Sosial jika telah masuk daftar Data Terpadu Kesejaganan Sosial (DTKS).
“Iya enggak apa-apa, ini ada yang kirim surat Hingga saya. Dia katanya bekas korban Hakasasi Manusia berat. Ya dia sepanjang dia miskin dia berhak, judi online sepanjang dia miskin ya dia berhak. Pokoknya tidak dilarang Dari Negeri, ya saya siap. Pokoknya miskin,” kata Risma kepada wartawan, Jumat (14/6/2024).
“Ya kalau orangnya tahu, ya its okelah. Pekerja imigran Hingga saya, (korban) TPPO Hingga saya, (penyandang) kusta Hingga saya, enggak apa-apa. Saya pahalanya banyak,” ujarnya.
Tetapi dia menegaskan bahwa para korban judol itu telah masuk Di data DTKS. Lantas dia menjelaskan bahwa ada ratusan korban TPPO yang dibantu Kementerian Sosial (Kemensos) Sebab telah masuk Hingga DTKS.
“Ya harus ada datanya. Kalau enggak ada datanya kan enggak bisa, seperti TPPO kami punya. Karena Itu kami kemarin pekerja imigran itu ada 290 berapa yang dikeluarkan Di tahanan Malaysia. Itu ya kita bantu, kita tangani. Tapi kan ada datanya,” pungkasnya.
(rca)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Enggak Apa-apa, Saya Pahalanya Banyak











