Gaya minum jamu masih disukai generasi muda Tanah Air. Hal ini berkat berbagai Pembaharuan yang terus dilakukan mengikuti perkembangan zaman. Foto/Istimewa
Hal ini tentu memacu kebanggaan Untuk putra-putri Indonesia melestarikan jamu. Salah satunya yang dilakukan Didalam gerai minuman berbasis jamu, Acaraki. Mereka Memperkenalkan berbagai Metode khususnya pembuatan Minuman Kafein, seperti V60, French Press, Syphon, atau brewing machine.
Cara lain yang dilakukan Didalam memadukan berbagai bahan lain seperti madu, susu, Malahan yoghurt. Hasilnya tentu saja membuat varian rasa jamu berkembang pesat dan lebih mudah diterima generasi muda khususnya pekerja kantoran.
Terbaru Acaraki, Mengeluarkan menu jamu ‘Temu Rene’. Menu Terbaru ini diyakini dapat disukai segmen usia muda, Minggu (9/6/20224).
Senior Marketing Manager PT Acaraki Nusantara Persada, Nadya Eka Putri mengatakan, ‘Temu Rene’ merupakan perpaduan tanaman herbal Temu Mangga Didalam perasan lemon dan madu. “Temu Mangga adalah keluarga tanaman Temulawak yang Memperoleh aroma khas Mangga Kweni tanpa disengaja,” ujar Nadya Untuk keterangan resminya Di Jakarta.
Tanaman Temu Mangga bisa didapatkan Di ketinggian 800 meter Di atas permukaan laut Di dataran tinggi hijau Di kawasan Tawangmangu, Solo. Mereka melakukan Pembuatan dan Kajian Didalam menggandeng pihak lain. “Menu ini berkat kerja sama Didalam RSUP Dr. Sardjito, yang memang membudidayakan dan meneliti tanaman herbal,” kata Nadya.
Untuk Mengeluarkan produk-produk minuman jamunya, Acaraki telah hadir Didalam beberapa gerainya yang berkonsep coffee bar terbuka Di lima lokasi, yakni Kota Tua Jakarta, Mal AEON Tanjung Barat, Landmark Pluit, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, dan Mal Grand Indonesia.
Selain pendekatan penyajian yang membantu Ketahanan usahanya, Acaraki juga tidak lupa melakukan pendekatan Untuk sisi komunitas. Tujuannya tentu saja fokus Ke Pembelajaran tentang manfaat minuman jamu Didalam berbagai cara.
Salah satunya dapat membuka wawasan generasi muda tentang jamu yang sebenarnya ditujukan bukan sebagai Terapi Untuk menyembuhkan sakit. Jamu sejatinya adalah minuman Kesejajaran yang harus dikonsumsi setiap hari Untuk Upaya Mencegah sakit.
“Harapannya adalah membuat orang makin banyak yang mau mengonsumsi jamu setiap hari, seperti mereka biasanya minum Minuman Kafein. Didalam Cara Itu, justru mereka Berencana membantu kami Untuk sisi pasokan tanaman herbalnya makin banyak,” ucap Nadya.
Acaraki juga berkomitmen terus Menyusun Kajian tentang jamu, Untuk mendukung Usaha. Sambil, Untuk sisi pasokan, Acaraki masih mengandalkan kebun sendiri yang dimiliki Di Cinagara, Jawa Barat, dan beberapa Daerah lain yang memang masih Menyusun Produk Internasional tanaman herbal.
(maf)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gaya Minum Jamu Masih Digemari Generasi Muda Terbaru











