Jakarta –
Ilmuwan Amerika Mendominasi Hadiah Nobel James Watson, salah satu penemu struktur DNA, meninggal Di usia 97 tahun.
Watson berbagi Hadiah Nobel tahun 1962 Bersama Francis Crick dan Maurice Wilkins Lantaran menemukan bahwa asam deoksiribonukleat, atau DNA, adalah heliks ganda, yang terdiri Bersama dua helai yang melingkar satu sama lain Sebagai menciptakan sesuatu yang menyerupai tangga yang panjang dan berputar Bersama lembut.
Dia Lalu menjadi direktur pertama Bersama Human Genome Project yang inovatif dan penerima hidup pertama yang menjual Hadiah Nobelnya, Di antaranya digunakan Sebagai mengumpulkan uang Sebagai Eksperimen ilmiah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pikir Dari awal, saya ingin melakukan sesuatu yang penting Bersama hidup saya. Saya masih ingin berpikir tentang sains dan benar-benar tidak ada yang lain,” kata Watson kepada CNN Di tahun 2013.
Keingintahuannya dimulai Di usia muda
Watson lahir Di tanggal 6 April 1928, Di Chicago. Keingintahuan khasnya terbukti sebagai seorang anak.
Ketika dia berusia 8 tahun, dia bertanya-tanya apa yang membuat burung bermigrasi. Pertanyaan itu tampak seperti teka-teki yang ingin dia pecahkan, menginspirasinya Sebagai masuk Di sains Agar dia dapat memahami bagaimana dunia alam bekerja.
Sesudah hanya dua tahun Di sekolah menengah, Watson Memperoleh beasiswa kuliah Di Universitas Chicago. Di tahun 1947, dia lulus Bersama gelar Di bidang zoologi.
Dia terus belajar lebih banyak tentang bidang tersebut, Merasakan gelar PhD Untuk bidang zoologi Di Universitas Indiana Bloomington. Di sanalah minat masa kecilnya Untuk Menyaksikan burung memberi jalan kepada hasratnya Sebagai belajar tentang genetika.
Watson menjadi terpesona Bersama struktur molekul tiga dimensi Bersama Eksperimen Mikroba bakterinya Di universitas. Dia mengetahui tentang pekerjaan yang dilakukan para ilmuwan Di Laboratorium Cavendish Di Cambridge, Inggris, dan beberapa tahun Lalu, dia bergabung Bersama mereka Sebagai bekerja Di sana Di tahun 1951.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Ilmuwan Penemu Struktur DNA Meninggal Dunia Di Usia 97 Tahun











