Jakarta –
Informasi Di artikel ini tidak ditujukan Sebagai menginspirasi siapa pun Sebagai melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan Tanda-Tanda depresi Di kecenderungan berupa pemikiran Sebagai bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda Ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik Kesejaganan mental.
Ramai laporan Peristiwa Pidana Hukum dugaan bunuh diri mahasiswa Universitas Udayana (Unud) inisial Kantong, lompat Di lantai gedung fakultas. Pasca kepergiannya, sejumlah mahasiswa lintas fakultas malah Menunjukkan sikap nirempati Di sebuah forum percakapan.
Sejumlah tangkapan layar grup mahasiswa viral beredar Ke media sosial. Di percakapan tersebut, terlihat beberapa mahasiswa Di seperti FISIP, FKP, dan kedokteran menertawakan kematian Kantong, mengolok-olok dan membandingkan fisik Kantong.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sejumlah mahasiswa, sorotan juga ramai ditujukan Ke mahasiswa kedokteran yang Di menjalani koas Ke Fasilitas Medis vertikal RSUP Ngoerah Rai, Bali.
Direktur Jenderal Kesejaganan Lanjutan Kementerian Kesejaganan RI Azhar Jaya menyesalkan tindakan tersebut, Di memastikan yang bersangkutan kini sudah dikembalikan Ke fakultas kedokteran Universitas Udayana.
Langkah tegas ini dilakukan sebagai kepastian pemerintah memastikan lingkup RS vertikal bebas Di pelaku bullying atau perundungan.
“Sudah ada kesepakatan Di RS Ngoerah dan FK Unud. Sambil Itu yang bersangkutan dikembalikan Ke FK Unud Sebagai dilakukan Studi Lebih Jelas,” ujar pria yang akrab disapa Aco, Di dihubungi detikcom Senin (20/10/2025).
(naf/up)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Mahasiswa Koas Terlibat Bullying Ke Peristiwa Pidana Hukum Kematian Kantong, Ini Kata Kemenkes











