Jakarta –
Polisi menemukan pesan mencurigakan Ke telepon Sherine Chong, terduga pelaku, yang juga tewas Di Merenggut Nyawa massal Ke hotel mewah Ke Thailand.
Dilansir Di The Thaiger Ke Jumat (19/7/2024), Kepolisian Metropolitan Bangkok melanjutkan penyelidikan Di Perkara Hukum Hukum Merenggut Nyawa-bunuh diri, Di enam orang Vietnam Ke Hotel Grand Hyatt Ke Bangkok Ke 16 Juli.
Keenam jenazah itu teridentifikasi orang Vietnam Bersama dua warga Bangsa Amerika Serikat (AS), Sherine Chong (56), dan Dang Hung Van (55), Lalu orang Vietnam Thi Nguyen Phuong Lan (47), Hong Pham Thanh (49), Dinh Tran Phu (37), and Thi Nguyen Phuong (46).
Dang Hung Van and Thi Nguyen Phuong merupakan pasangan suami istri.
Sherine Chong diduga meracuni korban lainnya Bersama teh yang mengandung sianida, Lalu dia bunuh diri. Motifnya diyakini adalah perselisihan Usaha yang melibatkan lebih Di 10 juta baht atau Di Rp 4,5 miliar.
Pesan Aneh Ke HP
Penyelidikan lanjutan dilakukan Lewat handphone Chong. Ke dalamnya terdapat pesan tersamar dan Disorot mencurigakan.
Pesan itu serupa sebagai pesan manifesto soal uang. Pesan tersebut berupa foto tulisan tangan Di bahasa mandarin.
“Uang adalah pelayanku, yang datang setiap kali aku membutuhkannya, dan selalu datang Di jumlah yang aku inginkan. Aku Memperoleh kekuatan yang kuat. Lebih banyak kekuatan yang aku miliki, Lebih banyak uang yang didapat. Cinta adalah kekuatan terbesar Ke dunia. Cinta datang Bersama uang. Aku adalah penguasa cinta, dan uang Akansegera selalu datang kepadaku. Orang yang menghargai uang tidak Akansegera pernah menjadi miskin”.
“Alam semesta selalu memberi aku uang Sebab aku mendukung alam semesta dan sesama. Bumi selalu memberiku uang Sebab aku selalu bersyukur Ke semua orang dan setiap dolarnya. Semua tanah selalu memberiku uang Sebab aku mencintai dan merawat segalanya. Uang yang tak ada habisnya datang kepadaku Sebab cinta dan kekuatan Datang Ke tubuhku. Aku punya cinta, Dari Sebab Itu aku punya uang”.
Kronologi Di Pemandu
Ke Di Itu, kepolisian menginterogasi pemandu yang mendampingi kelompok tersebut. Dia seorang Vietnam yang tinggal Ke Bangkok, Phan Ngoc Wu, 35.
Kepada polisi Phan mengungkapkan bertemu Bersama salah satu Di jenazah itu tahun lalu. Kini dia kembali membantu kelompok tersebut Di berada Ke Thailand.
Di keterangan Phan, kepolisian mengungkapkan ada kisah lain tentang korban Merenggut Nyawa itu. Yakni, Thi Nguyen Phuong Lan dan Hung Dang Van (keduanya meninggal Ke 16 Juli itu), dan saudara perempuan Thi Nguyen Phuong Lan, yang batal ikut menginap Ke hotel itu (tidak diketahui namanya).
Sebelumnya tragedi itu, saudara perempuan Thi Nguyen Phuong Lan, sebut saja Phuong Lan B, meminta Phan Sebagai membeli Terapi bernama Terapi Ular Nomor 7, seharga 11.000 baht.
Sebagai membeli Terapi itu, Phan meminta tolong pemandu wisata lain, yang diidentifikasi hanya sebagai Tiger.
ThaiRath melaporkan bahwa Terapi Ular Nomor 7 adalah Terapi restoratif yang populer Ke kalangan warga Vietnam Pada lebih Di 10 tahun. Terapi itu hanya tersedia Ke Thailand, Supaya wisatawan Vietnam sering membelinya Sebagai dibawa pulang Ke Bangsa asalnya.
Lalu, Tiger mengantarkan Terapi tersebut Ke Phuong Lan B Ke sebuah hotel Didekat Bandara Internasional Suvarnabhumi Ke Bangkok.
Terapi itu pun disebut tidak terlibat Di peristiwa tragis Ke hotel Grand Hyatt itu.
Adik Perempuan Thi Nguyen Phuong Lan Kembali Ke Vietnam
Phan mengungkapkan bahwa suami Thi Nguyen Phuong Lan merupakan seorang pengusaha Jepang. Si suami itu meminta Phan Sebagai menukar dong Vietnam Bersama 90.000 baht atau Di Rp 40 juta.
Phan Lalu menyerahkan uang tersebut kepada Hung Dang Van.
Channel 7 melaporkan Dari Hung Dang Van, uang tersebut diserahkan kepada Phuong Lan B. Sesudah Merasakan uang tersebut, Phuon Lang B pulang Ke Vietnam.
PBS Thailand melaporkan bahwa suami Thi Nguyen Phuong Lan, pria berdarah Jepang itu, meminta pemandu wisata mencari istrinya Sesudah tidak dapat menghubunginya. Phan mengaku telah mencarinya Ke Di Bangkok, tetapi tidak menemukannya. Sesudah itu, dia mengetahui Thi Nguyen Phuong Lan tewas Ke kamar hotel.
Menurut media, suami warga Jepang Thi Nguyen Phuong Lan Di ini Lagi diperiksa Ke Kantor Polisi Lumpini Ke Bangkok.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Polisi Temukan Pesan Mencurigakan Terduga Pelaku Merenggut Nyawa Turis Ke Thailand