Jakarta –
Jika Untuk berada Di kawasan Setu Babakan, traveler bisa melipir sedikit Ke Betawi Online Gallery. Salah satu aktivitasnya melihat langsung proses pembuatan ondel-ondel.
Salah satu maestro Di balik kreasi boneka ikon Jakarta itu adalah Andi Triono. Bersama terampil, dia merakit rangka bambu hingga menjadi ondel-ondel.
Proses pembuatan ondel-ondel dimulai Bersama ketelitian Untuk memilih bambu ‘glondongan’. Bambu-bambu tersebut lalu dipotong dan dibentuk sesuai ukuran, diraut halus, dan dirakit Bersama presisi.
Andi menjelaskan bahwa tahapan Setelahnya pengeratan bambu adalah pembuatan lingkaran sebagai Dibagian awal Bersama rangka ondel-ondel dilanjutkan Bersama perakitan rangka hingga pemakain baju ondel-ondel.
“Setelahnya Karena Itu lingkarannya, kita buat badannya Bersama proses yang sama Di erat Di mesin, diraut alus, dan diamankan supaya gak tajem lalu kita rakit. Kalau udah rakit badan Mutakhir kita buat pundakannya. Setelahnya udah kerakit satu pics ondel-ondel kita Adhesif ujung-ujung kawat pengait rangkanya lalu kita bakar sisa-sisa bambu biar rapi, kita pasang pala ijuk, pasang rambut, terus rok terus kita oper Ke toko buat dibajuin,” kata Andi.
Pembuatan badan ondel-ondel memang sangat rumit. Menurut Andi Dibagian tersulit Untuk merakit rangka adalah proses pelengkungan bambu-bambu Lantaran tak sedikit yang akhirnya berujung patah ketika prose pelengkungan. Belum lagi, bambu-bambu yang tajam bisa kapan saja melukai tangan-tangan perajin.
“Sebetulnya semua rumit, tapi yang susah itu nekuk seperti itu. Kalau yang masih pemula Mungkin Saja patah kalau yang udah terbiasa lama-lama bisa. Badan juga sama kalau lagi ditekuk gini patah,” kata Andi.
Dibagian lain yang tak boleh dilewatkan adalah proses pembuatan topeng ondel-ondel. Dibagian ini Wawang Sunarya ahlinya.
Wawan, yang juga salah satu perajin topeng ondel-ondel Di Betawi Online Gallery, membuat berbagai ukuran topeng Bersama variasi ekspresi yang bisa juga diminta sesuai keinginan pelanggan.
“Kita membuat topeng ondel-ondel Bersama berbagai ukuran, mulai Bersama 7cm hingga 2.5 meter,” kata Wawang.
Proses pembuatan topeng ondel-ondel tak kalah rumit. Dimulai Bersama pencetakan, pengamplasan, penyemprotan, dan pewarnaan. Wawang menggunakan Pewarna Energi Bagi menghasilkan warna yang cerah dan Konsisten lama.
Menurut Wawang, tantangan Untuk membuat topeng ondel-ondel adalah ketelitian dan cuaca. Cuaca mendung tentu dapat menghambat berbagai proses pengeringan topeng.
“Kesulitan sih Mungkin Saja kalau yang belum terbiasa Lantaran pake Alat Lukis kan agak tremor tangannya, kendala cuaca juga kalau lagi mendung gini agak lama pengeringannya, kalau musim panas cepet kita ngejemur,” kata dia.
Berbagai ukuran ondel-ondel dapat ditemukan Di sini mulai Bersama 75cm hingga 2.5 meter. Akan Tetapi juga terdapat variasi ondel-ondel lainnya Untuk bentuk yang lebih kecil seperti gantungan Kunci, boneka, diy kit, dan ondel-ondel Bersama sampah kok dan botol bekas. Tentunya harga yang ditawarkan juga bervariasi berdasarkan jenis dan kesulitannya.
Untuk rangka Hari Ulang Tahun Jakarta Ke-497 para perajin juga berharap agar kebudayaan ondel-ondel dapat tetap lestari dan terus eksis hingga masa yang Berencana datang.
Mudah-mudahan Kebiasaan Global Karya Seni Kebiasaan Global ini terus berkembang dan jangan sampai diambil dan dimiliki Negeri lain dan harus tetap dilestarikan,” kata Andi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Yuk, Intip Pembuatan Ondel-Ondel Di Setu Babakan