Seminar Kebangsaan Didalam tema Gerakan Nasional Pemuda Sebagai Penggerak Transformasi Digital Sebagai Memperkuat Komitmen Bangsaan: Tantangan, Potensi, dan Rekontruksi Belajar Hingga Revolusi Industir 5.0 Hingga UNESA, Jawa Timur, Sabtu (8/6/2024). Foto: Ist
Hal ini disampaikan Prof Dr Mochammad Nursalim Untuk Seminar Kebangsaan Didalam tema “Gerakan Nasional Pemuda Sebagai Penggerak Transformasi Digital Sebagai Memperkuat Komitmen Bangsaan: Tantangan, Potensi, dan Rekontruksi Belajar Hingga Revolusi Industir 5.0” Hingga Kampus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) , Surabaya, Sabtu (8/6/2024).
Di Itu, tampil juga Dr Capt Marcellus Hakeng Jayawibawa sebagai narasumber yang juga alumni Lemhannas serta pengamat maritim Didalam Ikatan Keluarga Besar Alumni Lemhannas Strategic Center (ISC) yang membawakan makalah berjudul “Peran Pemuda Untuk Transformasi Digital Hingga Era Revolusi Industri 5.0 Sebagai Memperkuat Komitmen Kebangsaan”.
Mochammad Nursalim yang juga Dekan Fakultas Ilmu Belajar UNESA mengatakan Hingga era digital, Ilmu Pengetahuan informasi dan komunikasi memainkan peran sentral Untuk memajukan Negeri Melewati peningkatan efisiensi, transparansi, dan partisipasi publik.
Menurut dia, transformasi ini bukan hanya tentang adopsi Ilmu Pengetahuan Terbaru, tetapi juga tentang perubahan cara berpikir dan berperilaku yang memperkuat rasa kebangsaan dan identitas nasional.
Untuk konteks Belajar, transformasi digital membuka Potensi Sebagai pembelajaran jarak jauh yang lebih inklusif dan merata. Dia mengingatkan transformasi digital membawa tantangan yang harus diatasi Sebagai memastikan penguatan komitmen kebangsaan.
Salah satu tantangan utama adalah kesenjangan digital. Tidak semua Daerah atau individu Memperoleh akses yang sama Pada Ilmu Pengetahuan dan Duniamaya.
“Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur digital tersedia dan dapat diakses Didalam seluruh Komunitas, termasuk Hingga Lokasi terpencil dan marginal,” ucapnya.
Capt Hakeng menuturkan pemuda Memperoleh Kepentingan Tantangan Untuk adaptasi dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan. Untuk era Revolusi Industri 5.0, pemuda Indonesia sering mempelopori Mula yang menawarkan solusi inovatif Sebagai berbagai masalah sosial dan ekonomi.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Membangun Masa Didepan Bangsa Didalam Pemuda, Ilmu Pengetahuan, dan Komitmen Kebangsaan











