loading…
Anggota PPLN Den Haag, Belanda, Warna Merasakan gangguan Kesejaganan usai berhubungan badan Di Ketua Komisi Pemilihan Umum (Penyelenggara Pencoblosan Suara) Hasyim Asyari. Foto/SINDOnews
Di sidang pemeriksaan Sebelumnya Itu, Pengadu Di Kontek Sini Warna menyampaikan bahwa Setelahnya melakukan hubungan seksual tersebut, seminggu Setelahnya Itu Pengadu Merasakan gangguan Kesejaganan fisik. Setelahnya Itu, Di tanggal 18 Oktober 2023, Pengadu melakukan pemeriksaan Hingga Praktisi Medis umum atas Tanda-Tanda yang dialami Sebelumnya Itu.
“Hasil konsultasi Di Praktisi Medis Menunjukkan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama Di Pengadu dan Teradu (Hasyim Asya’ri),” ujar Anggota Majelis Sidang DKPP, Ratna Dewi Petalollo Di persidangan.
Setelahnya Itu, Di tanggal 31 Oktober 2023, Pengadu menghubungi Hasyim Lewat pesan WhatsApp agar Hasyim juga melakukan pemeriksaan Kesejaganan sebagaimana dianjurkan Dari Praktisi Medis.
“Setelahnya Itu Teradu menjawab, ‘iya, siap sayang’. Lanjutnya, Teradu mengirimkan hasil pemeriksaan Kesejaganan Teradu yang dilakukan Di Indonesia, disertai Di caption semoga kita sehat selalu,” tuturnya.
Di sidang pemeriksaan, Hasyim sebagai teradu mengakui bahwa kata ‘kita’ yang dimaksud Di WhatsApp tersebut adalah Teradu dan Pengadu.
“Berdasarkan uraian fakta-fakta tersebut, DKPP menilai telah terjadi hubungan badan Di teradu Di pengadu Di tanggal 3 Oktober 2023 sesuai Di bukti P15A, P15B, P15C, P16, P20, dan P21,” tuturnya.
(kri)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Usai Berhubungan Badan Di Hasyim Asy’ari, Anggota PPLN Den Haag Alami Gangguan Kesejaganan











