loading…
PT MNC Energy Investment Tbk (IATA) Di Diskusi Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Di Selasa (24/6). FOTO/Aziz Indra
“Supaya bisa lebih sustain Hingga Didepan dan juga bisa diterima Didalam pasar, serta mencari pendanaan menjadi lebih mudah, kita harus masuk Di renewable energy ataupun energi Mutakhir terbarukan dan green energy,” ujar Suryo Di ditemui usai Diskusi Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Di Selasa (24/6).
Baca Juga: Rights Issue Kantongi Restu OJK, IATA Target Himpun Dana Segar Rp1,27 Triliun
Suryo menjelaskan bahwa perseroan mempunyai potensi Sebagai menggarap Usaha Di segmen tersebut. Salah satunya, lahan bekas tambang Di Kalimantan Timur seluas 800 hektare, Di mana satu hektare bisa digarap menjadi PLTS Didalam kapasitas 1 megawatt (MW).
“Di minggu-minggu ini kita Akansegera undang beberapa investor Didalam China Sebagai bersama-sama Menyuarakan Pendapat Pembaruan renewable energy bersama kita,” ujar Suryo.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: MNC Energy Investment Bersiap Garap Usaha EBT