Jakarta –
Museum Kunsthaus Zurich curiga Bersama 5 lukisan yang dipajang Di sana. Mereka menduga karya Karyaseni itu dijarah Bersama Nazi.
Dilansir Bersama New York Post Di Minggu (16/6), lima lukisan itu adalah “Jardin de Monet à Giverny” karya Monet bersama, “The Old Tower” karya van Gogh, “La route montante” karya Gauguin, dan dua lukisan lainnya, “Portrait of the Sculptor Louis-Joseph” karya Gustave Courbet dan “Georges-Henri Manuel” karya Henri de Toulouse-Lautrec.
Lukisan-lukisan ini tak lagi dipajang.
Kecurigaan tentang bagaimana karya-karya Karyaseni itu bisa dimiliki Bersama pemilik Bersama lukisan ini telah lama dirasakan Bersama museum. Sebelumnya Itu karya-karya itu dimiliki Bersama Emil Buhrle, seorang pedagang senjata kelahiran Jerman kaya raya yang menjual senjata kepada Nazi Pada Pertempuran Dunia II.
Penarikan lukisan itu dilakukan Setelahnya pedoman Terbaru dikeluarkan Yang Terkait Bersama pengembalian karya Karyaseni kepada keluarga yang memilikinya.
Dewan Yayassan Koleksi Emil Buhrle mengatakan Untuk sebuah penyataan bahwa mereka berkomitmen Sebagai mencari solusi yang adil dan setara Sebagai karya-karya-karya ini Bersama penerus sah Bersama pemilik Sebelumnya Itu, Bersama praktik terbaik.
“La Sultane” karya Edouard Manet masih dipajang, tapi karya Karyaseni ini juga Memiliki asal-usul yang Diperjuangkan. Sebelumnya sampai Di museum, karya Karyaseni ini dimiliki Bersama Max Silberberg.
Silberberg adalah seorang industrialis Yahudi Jerman yang dipaksa Bersama Nazi Sebagai menjual karyanya. Diperkirakan ia Setelahnya Itu dibunuh Di kamp kematian Nazi Auschwitz Pada Holocaust.
“Lantaran keadaan historis keseluruhan yang berkaitan Bersama penjualan tersebut, yayasan siap Sebagai menawarkan sumbangan Perbankan kepada harta warisan Max Silberberg sehubungan Bersama nasib tragis pemilik Sebelumnya Itu,” katanya.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Curiga Dijarah Nazi, Lukisan Van Gogh Tak Dipajang Lagi