Gunungkidul –
Viral video yang menyebut sudah banyak korban diminta membayar dua kali ketika membeli ikan Di pantai Ngrenehan, Gunungkidul. Pengurus pun membantah!
Beredar narasi yang menyebut banyak korban yang diminta membayar dua kali Di membeli ikan Di penjual ikan Di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul.
Pengurus Pantai itu membantah dan menyebut hanya ada satu kejadian yaitu yang beredar Di medsos saja belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kalau menurut yang bersangkutan penjual ikan murni 100% kelalaian, ya namanya juga manusia,” kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pantai Ngrenehan, Dani Rismawan Di dihubungi, Selasa (11/11).
Didalam sebab itu, pria yang juga pengurus Pantai Ngrenehan ini memastikan hanya ada satu kejadian yaitu yang viral Di medsos saja. Di Di Itu, pascakejadian penjual ikan langsung mengembalikan uang kepada pengunjung.
“Dan Didalam keterangan pula uangnya sudah dikembalikan Setelahnya dikasih lihat video, sudah saling memaafkan juga keduanya,” ujarnya.
Yang Berhubungan Didalam langkah Di depannya, Dani mengaku telah melakukan pertemuan Didalam pelaku wisata khususnya pedagang Di Pantai Ngrenehan. Di pertemuan itu, Dani melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Langkah-langkah kami evaluasi, perbaikan dan ini menjadi pelajaran, dan juga pelajaran Untuk pantai lain supaya berbenah diri. Karena Itu biar Di sini saja yang menjadi contoh (adanya kejadian pengunjung bayar ikan dua kali),” ucapnya.
Dani juga menyampaikan permintaan maaf Di seluruh Kelompok Gunungkidul atas kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut menjadi pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali.
“Saya mewakili seluruh pelaku wisata Di Pantai Ngrenehan meminta maaf sebesar-besarnya. Semoga ini Karena Itu pelajaran Untuk kita semua dan pengurus juga telah melakukan evaluasi dan perbaikan,” katanya.
Sambil Itu, Kepala Bidang (Kabid) Pembaruan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta, mengatakan telah melakukan klarifikasi Di penjual ikan yang meminta pembayaran dua kali kepada pengunjung Pantai Ngrenehan. Hasilnya, hanya ada kejadian tersebut dan tidak ada korban-korban lainnya.
“Di diklarifikasi hanya sekali itu saja dan itupun uang juga sudah langsung dikembalikan Di wisatawannya,” ujarnya kepada detikJogja hari ini.
Diberitakan Sebelumnya, postingan berupa video yang memperlihatkan seorang wisatawan diminta membayar dua kali kepada penjual ikan Di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul ramai Di media sosial (Medsos). Dinas Wisata Internasional (Dispar) Gunungkidul telah mendatangi penjual dan melakukan pembinaan.
“Awalnya udah sangat positif thinking, tapi Setelahnya ada 2 korban lain yang Merasakan hal serupa… apa Bisa Jadi ini murni Lantaran lupa? Btw uang memang sudah Di kembalikan, Lantaran saya punya bukti video, tapi yang Karena Itu masalah bukan uangnya yang sudah Di kembalikan. Tapi kenapa banyak orang lain yang Merasakan hal serupa dan sayangnva mereka tidak punya bukti video. Dan apakah uang mereka juga ibu kembalikan?,” kata akun Instagram @merapi_uncover.
Supriyanta membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi hari Sabtu (8/11) Di Pantai Ngrenehan.
“Betul, itu kejadian hari Sabtu. Kami juga sudah Di sana dan ternyata pedagang itu sempat lupa kalau sudah dibayar, tapi malah meminta uang bayaran lagi Di pengunjung,” katanya Di dihubungi wartawan, Selasa (11/11).
Akansegera tetapi, Lantaran pengunjung kebetulan merekam kejadian tersebut langsung menunjukkannya kepada pedagang. Alhasil uang pengunjung yang telah dikembalikan.
“Terus pengunjung kan Menunjukkan rekaman video kalau sudah bayar dan uang Rp 100 ribu langsung dikembalikan Di pengunjung,” ucapnya.
——–
Artikel ini telah naik Di detikJogja.
(wsw/wsw)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Banyak Korban Bayar Ikan 2 Kali Di Pantai Gunungkidul, Pengurus Membantah











