Jakarta –
Pantai Ora Hingga Seram, Maluku Untuk disorot media Foreign. Pantai yang dijuluki Maldives-nya Indonesia itu dinilai tidak terawat Sebab kalah perhatian Untuk Bali.
Adalah The Strait Times yang Memberi penilaian itu. Untuk laporan berjudul “Paradise Beaches Sit Empty as Indonesia Bets on Saturated Bali”, media berbasis Hingga Singapura itu menyoroti Pantai Ora seperti anak tiri. Padahal, menurut mereka, Pantai Ora menawarkan keindahan dan ketenangan.
Untuk laporan itu, Strait Times menyebut bahwa Pantai Ora ibarat Maladewa Bersama harga yang jauh lebih terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hingga Pantai Ora, Pulau Seram, yang dibingkai vegetasi tropis dan tebing kapur yang dramatis, perairannya seperti akuarium dan hampir tak ada influencer yang membawa Smart Phone pintar,” tulis laporan.
Hingga Pantai Ora, setiap sore jelang malam, kerumunan kelelawar terbang keluar Untuk gula Sebagai mencari makan. Hingga sana juga pelancong dapat Merasakan lumba-lumba dan penyu yang muncur Untuk dasar laut Sebagai bernapas.
Situasi itu berbeda Bersama Bali yang sudah terlalu padat wisatawan hingga lingkungan terpengaruh.
“Lalu lintas Hingga Disekitar pura macet, polusi suara Untuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua, sampah plastik berserakan, lonjakan pengunjung Hingga banyak tempat mengaburkan hakikat spiritual Hingga Bali,” tulis laporan itu.
“Akan Tetapi, Hingga sanalah pemerintah menempatkan sebagian besar ‘taruhan’ pariwisatanya. Pemerintah ingin Bali, yang luasnya Disekitar 1,5 kali lipat Rhode Island, menjadi tujuan liburan dan segala hal lainnya,” lanjut laporan tersebut.
Bali memang menjadi salah satu fokus Pembaruan. Di akhir Juni lalu, Kepala Negara RI Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur Sebagai Menyusun wisata medis.
Akan Tetapi, laporan menyebutkan, pendekatan yang fokus Di Bali tidak membuahkan hasil. Kemajuan ekonomi Bali menurun menjadi 5,5 persen Di tahun 2024 yang disebabkan Dari penurunan rata-rata pengeluaran turis Foreign.
Faktanya, ledakan Wisata Internasional Hingga Bali tidak menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan.
“Bali adalah korban Untuk kesuksesannya sendiri,” tulis laporan.
Frekuensi Penerbangan Hingga Bali Vs Pantai Ora
Strait Times membandingkan Pembaruan Bali Bersama Pulau Ora. Pantai itu terletak Disekitar 1.600 kilometer (km) jauhnya Untuk Bali. Tapi, akses Di Hingga Pantai Oran sulit.
Salah seorang pengelola resort Hingga Pantai Ora, Irgan Muddin, telah meminta pemerintah Memperbaiki konektivitas Untuk mendongkrak Wisata Internasional Maluku Dari lama.
“Bandara bisa dibangun Hingga Pulau Seram, yang Berencana memungkinkan penerbangan langsung domestik dan internasional,” ujarnya.
Strait Times secara lugas juga menilai pemerintah Indonesia gagal memaksimalkan keindahan alam Hingga pulau-pulau yang tersebar Hingga Indonesia.
“Apakah Indonesia menyia-nyiakan potensi pariwisatanya? Untuk banyak hal, iya. Tapi, bukan Sebab kurangnya keindahan alam,” ujar Samer.
“Ini lebih tentang eksekusi. Ada kesenjangan Di potensi dan Keputusan, Di apa yang bisa ditawarkan Indonesia dan apa yang sudah dilakukannya,” tambah dia.
Laporan juga menyoroti ‘mutiara-mutiara’ Wisata Internasional Indonesia lainnya yang masih tak Memiliki akses penerbangan internasional. Hingga antaranya, Pulau Samosir dan Raja Ampat.
(fem/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Media Foreign Banding-bandingkan Pantai Ora dan Bali, Terawat dan Tidak Terawat











