Di memanfaatkan Ilmu Pengetahuan 5G dan Gen AI, industri Pabrik Indonesia diharapkan dapat Meningkatkan daya saingnya Di kancah Internasional. Foto: Ericsson
Kecepatanakses, konektivitas, dan kemampuan analisis mumpuni membuka Potensi Mutakhir Untuk perusahaan Untuk Meningkatkan efisiensi, Pembaharuan, dan skalabilitas. Di Indonesia, transformasi digital Di sektor Pabrik kian Diluncurkan Lebihcepat Melewati kolaborasi berbagai pihak, termasuk pemerintah, akademisi, dan sektor swasta.
Ericsson Hackathon 2024: Merangsang Pembaharuan 5G dan Gen AI
Salah satu wujud nyata Di kolaborasi tersebut adalah Ericsson Hackathon 2024. Langkah ini diinisiasi Di Ericsson bersama Kementerian Perindustrian, PIDI 4.0, Kementerian Komunikasi dan Digital, Innovation & Learning Centers, Swiss German University, dan KORIKA.
Di 3 Desember 2024, sebanyak 10 finalis terbaik Ericsson Hackathon 2024 mempresentasikan prototipe mereka yang mendemonstrasikan manfaat Ilmu Pengetahuan 5G dan Gen AI Di mendukung transformasi industri Pabrik. Berikut adalah lima keuntungan utama yang dipaparkan:
1. Peningkatan Keselamatan Kerja
Data Kementerian Ketenagakerjaan Menunjukkan tingginya angka kecelakaan kerja Di Indonesia. Di periode Januari hingga Agustus 2024, tercatat 278.564 Tindak Kejahatan kecelakaan kerja. Ilmu Pengetahuan smart manufacturing yang didukung Di 5G diharapkan dapat menjadi solusi Di Meningkatkan keselamatan kerja.
Di Kecepatanakses Peralihan data yang tinggi dan latensi yang rendah, 5G memungkinkan pemantauan real-time Melewati Alat Pengindera dan Alat Di lapangan. Integrasi Di Gen AI memungkinkan deteksi dini Pada potensi bahaya, Supaya memungkinkan tindakan Upaya Mencegah yang cepat dan tepat.
2. Optimalisasi Masa Pakai Mesin
Kesalahan Individu manual dan kurangnya kolaborasi Di pemeliharaan mesin seringkali menjadi penyebab inefisiensi dan kerusakan mesin. Ilmu Pengetahuan 5G dan AI dapat Menyediakan peringatan dini Sebelumnya mesin Menyaksikan kerusakan, Supaya Penanganan dapat dilakukan secara proaktif. Hal ini Berencana memperpanjang masa pakai mesin dan Meningkatkan efisiensi operasional.
3. Efisiensi Operasional dan Ketahanan
Manajemen rantai pasok (supply chain) menjadi lebih efisien dan responsif berkat pemantauan real-time yang dimungkinkan Di Ilmu Pengetahuan 5G dan Gen AI.
Samping Itu, smart manufacturing juga mendukung prinsip ekonomi sirkular Di meminimalkan limbah dan Meningkatkan efisiensi sumber daya. Daur ulang, penggunaan kembali material, dan pemantauan jejak karbon menjadi lebih mudah Digunakan.
4. Pengelolaan Data Skala Besar
Smart manufacturing menghasilkan data Di jumlah besar yang dapat dimanfaatkan Untuk Meningkatkan efisiensi dan Pembaharuan. Ilmu Pengetahuan 5G dan Gen AI memungkinkan perusahaan Untuk mengelola dan Membahas data tersebut secara efektif.
Pemantauan aset, pengambilan keputusan, dan pelatihan karyawan menjadi lebih optimal Di Pemberian Ilmu Pengetahuan seperti AR/VR dan pemodelan 3D.
5. Akselerasi Hilirisasi Industri
Smart manufacturing berperan penting Di mendukung hilirisasi industri yang menjadi fokus pemerintah Indonesia. Ilmu Pengetahuan ini memungkinkan pengolahan bahan mentah menjadi produk bernilai tambah secara lebih efisien dan berkelanjutan.
Transformasi Digital
Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia, menegaskan komitmen Ericsson Di mendukung transformasi digital Di Indonesia Melewati Ilmu Pengetahuan 5G dan AI.
“Pembaharuan dan ide-ide yang dihadirkan Di 10 finalis terbaik Ericsson Hackathon 2024 menjadi fondasi penting Untuk Pembuatan industri Pabrik Di Indonesia,” ungkap Krishna.
Ericsson Hackathon 2024 merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi dan Pembaharuan adalah Kunci Di mempercepat transformasi digital Di Indonesia.
Di memanfaatkan Ilmu Pengetahuan 5G dan Gen AI, industri Pabrik Indonesia diharapkan dapat Meningkatkan daya saingnya Di kancahglobal.
(dan)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: 5G dan AI Di Sebab Itu Kunci Rahasia Industri Pabrik Sukses