Jakarta –
Pelancong harus lebih waspada ketika menggunakan WiFi gratis Di bandara. Apalagi, Setelahnya seorang pria terbukti memasang WiFi gratis palsu Di bandara dan pesawat.
Melansir Nzherald, Jumat (5/7/2024), Polisi Federal Australia (AFP) mendakwa seorang pria yang diduga memasang WiFi gratis palsu atau tak resmi Di penerbangan dan Di bandara. Bersama WiFi tersebut, pria itu mencuri data para pelancong.
Di pernyataan pers, Polisi Berkata telah melakukan investigasi Yang Berhubungan Bersama hal itu Dari April. Itu Setelahnya mereka Memperoleh informasi Bersama staf maskapai penerbangan Yang Berhubungan Bersama adanya WiFi yang mencurigakan Di sebuah penerbangan domestik.
Para penyelidik pun berhasil menyita sebuah Alat WiFi portable, laptop, dan telepon genggam milik pelaku Michael Clapsis. Mereka juga menggeledah Rumah pria asal Perth, Australia, sebanyak dua kali Sebelumnya akhirnya ia ditahan Di Rabu (8/5).
Polisi mencurigai Clapsis telah menciptakan WiFi gratis duplikat Di beberapa lokasi Untuk meyakinkan para korban sebagai WiFi bandara yang sah. Caranya adalah Bersama menggunakan beberapa alat portable.
Jika terkoneksi Bersama WiFi tersebut, pelancong Berencana Ke Ke halaman web palsu dan diminta Untuk masuk menggunakan email atau login Ke sosial media mereka. Data yang dimasukkan tersebut Berencana disimpan Di Alat Clapsis.
Pria berusia 42 tahun itu dituntut sembilan dakwaan Yang Berhubungan Bersama dugaan kejahatan siber. Clapsis pun Berpartisipasi Di Lembaga Proses Hukum Magistrat Perth Di Jumat (28/6/2024). ABC melaporkan, Tetapi pria itu dibebaskan Bersama uang jaminan USD 20 ribu atau Di Rp 326 juta. Ia juga diharuskan menyerahkan paspornya, tinggal Di lokasi yang ditentukan, serta membatasi penggunaan Duniamaya. Dia Berencana kembali dipanggil Ke Lembaga Proses Hukum Di Agustus nanti.
Peristiwa Pidana Hukum tersebut menjadi peringatan Untuk para pelancong yang menggunakan WiFi publik. Ternyata, ancaman itu nyata adanya.
“Untuk terhubung Ke jaringan WiFi gratis, anda seharusnya tidak perlu memasukkan informasi pribadi apa pun, seperti masuk Melewati email atau akun media sosial,” kata Inspektur Detektif Kejahatan Siber Komando Barat AFP, Andrea Coleman.
Jika terpaksa Berencana menggunakan WiFi publik, Andrea menyarankan pelancong Untuk juga menggunakan VPN yang terpercaya Untuk menyamarkan data pribadi. Di Samping Itu, diimbau agar traveler tidak membuka Langkah keuangan ataupun pembayaran Pada terhubung Bersama WiFI publik.
“Jika anda ingin menggunakan hotspot WiFi publik, instal jaringan pribadi virtual (VPN) yang Memiliki reputasi baik Di Alat Anda Untuk mengenkripsi dan mengamankan data Anda Pada menggunakan Duniamaya,” kata dia.
“Pada menggunakan jaringan publik, nonaktifkan berbagi file, jangan melakukan sesuatu yang sensitif seperti perbankan Pada terhubung Ke jaringan tersebut dan Setelahnya Anda selesai menggunakannya, ubah pengaturan Alat Anda menjadi ‘lupakan jaringan’,” dia menambahkan.
“Kami juga menyarankan Untuk mematikan WiFi Di Telepon Genggam anda atau Alat elektronik lainnya Sebelumnya pergi Ke tempat umum, Untuk mencegah Alat Anda tersambung secara otomatis Ke hotspot,” dia menegaskan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Ditangkap Setelahnya Pasang WiFi Gratis Palsu Di Bandara dan Pesawat











