Jakarta –
Sebuah restoran mengenakan biaya ekstra sebagai ‘upah layak’ Untuk menambahkan gaji pelayan. Akan Tetapi, hal tersebut menuai pro dan kontra.
Sebagai bentuk terima kasih biasanya pengunjung restoran Berencana Menyediakan tip kepala pelayan. Di Negeri Asia, pemberian tip tersebut bersifat optional atau tidak wajib.
Sambil Di Amerika Serikat pemberian tip Pada makan Di restoran sudah menjadi Kebiasaan Global. Malahan Berencana Disorot aneh jika pengunjung restoran tidak meninggalkan tip.
Akan Tetapi, ada yang berbeda Di sebuah restoran Di Amerika yang mengenakan biaya ekstra kepada pelanggan sebagai ‘upah layak’ Untuk menambahkan gaji pelayan.
Hal tersebut viral Sesudah dibagikan Bersama seorang pelanggan Melewati laman Reddit. Di unggahannya ia memperlihatkan struk pembayaran Pada makan Di restoran yang tidak diberitahu namanya.
Ia nampak memesan burger dan kentang goreng Bersama total Disekitar Rp 545.000. Sesudah Itu dikenakan biaya ‘upah layak’ 18%, dan Ppn 1% Agar total pembayaran menjadi Rp 675.000.
Di struk pembayaran tersebut juga tertulis bahwa biaya ‘upah layak’ tersebut ditambahkan Untuk pemesanan Minuman Di tempat. Biaya ini Berencana masuk Di gaji pelayan dan Menyediakan upah layak Untuk para karyawan.
Ternyata, biaya tersebut berbeda Bersama tip. Karena Itu, pelanggan yang ingin Menyediakan tip maka dipersilahkan, lapor Food NDTV (19/07/25).
Tuai Pro Kontra, Restoran Bebankan Biaya ‘Upah Layak’ Pelayan 18% Foto: iStock/Reddit
|
Unggahan tersebut viral dan menuai pro kontra Di netizen. Ada netizen yang berpendapat bahwa tambahan biaya tersebut hanya Untuk keuntungan pihak restoran.
“Mendingan makan dibungkus aja, dan kalau saya sudah dikenakan biaya 18% Pada makan Di sana, saya gak Berencana kasih tip lagi. Bukannya pelit, tapi saya ga mau kasih tip 2 kali,” tulis netizen.
Akan Tetapi, ada pula yang menilai bahwa hal tersebut adalah cara yang cerdas. Apalagi jika dimaksudkan Untuk menambah penghasilan pelayan agar lebih layak.
“Cara cerdas Untuk menaikkan harga tanpa harus memperbarui menu. Dirancang sebagai cara Untuk memberi kompensasi yang lebih baik kepada karyawan,” tulis netizen lainnya.
Menurut sebuah restoran bernama Lula & Sadie’s Di AS, restoran yang mengenakan biaya ‘upah layak’ Memiliki pilihan Untuk menggunakan jumlah ini Di Di Usaha dan menggunakannya sesuai keinginan mereka Bersama pemahaman etis bahwa ini Berencana diungkapkan kepada staf dan pelanggan.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tuai Pro Kontra, Restoran Bebankan Biaya ‘Upah Layak’ Pelayan 18%