loading…
Konflik Bersenjata tarif Pemimpin Negara AS Donald Trump kian melebar, kini menyasar Layar Lebar-Layar Lebar Untuk luar Amerika. FOTO/Ilustrasi
Orang nomor satu Ke AS itu menyalahkan “upaya bersama” Dari Negeri-Negeri lain yang menawarkan insentif Sebagai Menarik Perhatian para pembuat Layar Lebar dan studio, yang ia gambarkan sebagai “ancaman Perlindungan Nasional”.
Baca Juga: Breaking News: Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 4,87% Ke Kuartal I-2025
“Itu, selain semua hal lainnya, adalah pesan dan propaganda!” kata Trump Ke platform Truth Social miliknya. “KAMI INGIN Layar Lebar-Layar Lebar YANG DIBUAT Ke AMERIKA, LAGI!” ujarnya, seperti dilansir BBC, Senin (5/5/2025).
Pembantu Presiden Pembantu Presiden Perdagangan AS Howard Lutnick Merespons pengumuman terbaru tersebut, Bersama mengatakan bahwa pihaknya Lagi menjalankan perintah tersebut. Tetapi, rincian langkah tersebut tidak jelas. Pernyataan Trump tidak mengatakan apakah tarif Akansegera berlaku Sebagai perusahaan-perusahaan produksi Amerika yang memproduksi Layar Lebar-Layar Lebar Ke luar negeri.
Diketahui, beberapa Layar Lebar besar terkini yang diproduksi Dari studio-studio AS direkam Ke luar Amerika, termasuk Deadpool & Wolverine, Wicked, dan Gladiator II.
Tarif tampaknya betul-betul menjadi senjata utama Trump Sebelum kembali Hingga Gedung Putih Ke bulan Januari lalu. Trump telah mengenakan tarif Ke Negeri-Negeri mitra dagang Amerika Ke seluruh dunia. Ia berpendapat tarif Akansegera Memperbaiki produsen AS dan melindungi lapangan pekerjaan -meski ekonomi Dunia telah dilanda kekacauan sebagai Sebab, dan harga Produk-Produk Ke seluruh dunia diperkirakan Akansegera naik.
Menjelang pelantikannya, Trump menunjuk tiga bintang Layar Lebar – Jon Voight, Mel Gibson, dan Sylvester Stallone – Sebagai menjadi duta besar khusus yang bertugas mempromosikan Kemungkinan Usaha Ke Hollywood, yang ia gambarkan sebagai “tempat yang hebat tetapi sangat bermasalah”.
Baca Juga: Permintaan Terakhir Paus Fransiskus: Kirim Kendaraan Pribadi Paus Sebagai Tolong Anak-anak Gaza!
“Mereka Akansegera menjadi Utusan Khusus Untuk saya Sebagai tujuan membawa Hollywood, yang telah kehilangan banyak Usaha Di empat tahun terakhir Hingga Negeri-Negeri Asing, KEMBALI—LEBIH BESAR, LEBIH BAIK, DAN LEBIH KUAT Untuk Sebelumnya Itu!” tulis Trump Di itu.
AS tetap menjadi pusat produksi Layar Lebar utama secara Dunia Kendati Berusaha Mengatasi berbagai tantangan, menurut firma Kajian industri Layar Lebar ProdPro. Laporan tahunan terbarunya Menunjukkan Negeri itu membukukan pengeluaran produksi sebesar USD14,54 miliar (£10,94 miliar) tahun lalu. Tetapi, jumlah itu turun 26% Sebelum 2022.
Negeri-Negeri yang Merasakan peningkatan pengeluaran Di periode yang sama termasuk Australia, Selandia Terbaru, Kanada, dan Inggris, menurut laporan tersebut. Malahan Sebelumnya pengumuman terbaru ini, industri Layar Lebar AS telah terdampak Dari Keputusan perdagangan Trump.
Ke bulan April, China Berkata Akansegera Memangkas kuota Layar Lebar Amerika yang diizinkan masuk Hingga Negeri itu. “Tindakan salah pemerintah AS Sebagai menyalahgunakan tarif terhadapChina pasti Akansegera Lebih Memangkas Dukungan penonton domestik Di Layar Lebar-Layar Lebar Amerika,” kata Administrasi Layar Lebar China. “Kami Akansegera mengikuti aturan pasar, menghormati pilihan penonton, dan Memangkas jumlah Layar Lebar Amerika yang diimpor,” tambahnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Trump Kenakan Tarif 100% Sebagai Layar Lebar Untuk Luar Amerika