Badan Pengawas Pemilihan Umum (Pengawas Pemungutan Suara) Menginformasikan sejumlah Topik-Topik krusial Di Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Serentak 2024 yang perlu diantisipasi. Salah satunya Ai (AI). Foto/Pengawas Pemungutan Suara
Anggota Pengawas Pemungutan Suara, Herwyn JH Malonda menilai bahwa penyelenggara Pemilihan Umum harus jeli Di Menyesuaikan Didalam Ilmu Pengetahuan informasi. Pasalnya, dia menjelaskan Didalam AI semua hal bisa dipalsukan atau dibuat seperti asli.
“Misal saya bicara sekarang ini, bisa saja yang tersampaikan Di publik, narasi yang berbeda lain. Itu bisa terjadi, kami coba Mengharapkan hal tersebut Didalam jeli,” ujar Herwyn Di keterangannya yang dikutip Minggu (9/6/2024).
Dia berharap Komisi Pemilihan Umum juga membantu Bagi mendesain penguatan penggunaan Ilmu Pengetahuan informasi Supaya diperlukan adaptasi Dari pihak yang berkontestasi serta Pengawas Pemungutan Suara Di proses mengawasi.
“Harus hati-hati memang, atas Kemajuan yang ada. Dari Sebab Itu jangan sampai dipergunakan secara tidak bertanggung jawab,” paparnya.
Tidak Cuma Itu, Herwyn menambahkan bahwa kerap kali Kemajuan ini disangkutpautkan Didalam Topik hoaks/disinformasi. Dia memastikan Pengawas Pemungutan Suara Berencana Melakukanupaya Bagi Meningkatkan kapasitas Bagi menelaah kebenaran suatu informasi baik Didalam Inisiatif sistem informasi itu sendiri maupun kerja sama Didalam berbagai pihak.
“Maka itu kerja sama Didalam stakeholder menekan persebaran Topik hoaks/disinformasi Lewat kanal media sosial sangat diperlukan. Sebab jika tidak dapat mengancam stabilitas Situasi politik,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Pengawas Pemungutan Suara Waspadai Kemajuan Ai Di Pemungutan Suara Kepala Daerah Serentak Serentak 2024











