Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Negeri Pada ini Lagi berada Di bahaya Bersama permainan hukum para mafia. Foto/SINDOnews
Justru, Mahfud menyebut ada aparat bobrok yakni menjadikan Dugaan Pelaku orang tidak bersalah. “Negeri ini Lagi bahaya Bersama permainan hukum para mafia Sesudah Itu aparat-aparat bobrok, yang lebih gila lagi apa? Kalau ada misalnya Peristiwa Pidana. Saya pernah ada Peristiwa Pidana orang tidak bersalah ditetapkan, disidik, dijadikan Dugaan Pelaku penyidikan, saya panggil satu-satu, enggak salah orang ini,” kata Mahfud lewat YouTube pribadinya, Senin (11/6/2024) malam.
Mahfud menegaskan memberantas mafia hukum tidak bisa hanya Hingga tangan Pembantu Ri. Justru, pemberantasan mafia hanya bisa Hingga tangan Ri. “Nah ini saya kira perlu kolektif, ndak hanya seorang Pembantu Ri ya, semuanya ini.”
“Kalau saya simpel aja, kalau Di sudut hukum tata Negeri dan sudut ilmu politik kalau Ri mau, bisa semuanya. Kalau Ri mau bisa. Apa yang tidak bisa Hingga tangan Ri, apa yang tidak bisa? Kalau saya Karena Itu Ri ini ada Peristiwa Pidana itu, saya minta laporan Di seminggu, clear, kalau ndak selesai seminggu saya ambil tindakan. Bisa kan Ri,” ujar Mahfud.
Mahfud berharap pemerintahan Terbaru yang hanya tinggal beberapa bulan saja bisa melakukan pemberantasan mafia hukum. “Nah itulah sebabnya saya berharap pemerintahan Terbaru bisa melakukan ini. Kecuali kalau ya sudahlah ancur-ancuran aja nunggu Hukuman Politik otonom tadi, Hukuman Politik sosial kehancuran moral gitu,” katanya
Mahfud mengaku Pada menjadi Menko Polhukam seharusnya hanya bersifat administratif, Akan Tetapi dia harus langsung masuk Sebagai mengintervensi penanganan Peristiwa Pidana seperti Peristiwa Pidana Ferdy Sambo beberapa waktu lalu. “Padahal Pembantu Ri Koordinator itu sifatnya administratif kalau terlalu cepat tarik, dorong gitu. Tapi kalau sampai masuk Peristiwa Pidana itu keterlaluan,” ucapnya.
“Kayak Peristiwa Pidana Sambo itu kan betapa saya harus berbenturan Bersama Lembaga Legis Latif, Bersama ini, saya lakoni saja gitu. Tapi terukur, saya tidak ingin Negeri ini hancur. Begitu Peristiwa Pidana Sambo masuk, ya sudah ini kan ada rangkaian ini, rangkaian itu, ya sudah saya ndak masuk lagi sesuai Bersama anunya masing-masing,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Negeri Lagi Di Bahaya Bersama Permainan Mafia Hukum











