loading…
Raksasa Migas milik Bangsa Arab Saudi, Aramco Mengintroduksi, raihan laba Di kuartal I tahun 2025 mencapai USD26 miliar atau setara Rp426,7 triliun. Foto/Dok
Situasi itu melemahkan Ide pembangunan multi-triliun Kurs Matauang Amerika kerajaan Arab Saudi. Aramco, yang secara resmi dikenal sebagai Saudi Arabian Oil Co., mencatatkan pendapatan sebesar USD108,1 miliar Di kuartal pertama tahun ini.
Semua itu terungkap Di laporan perusahaan yang disampaikan Di bursa saham Tadawul Di Riyadh. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, Aramco mencetak pendapatan USD107,2 miliar dan laba sebesar USD27,2 miliar.
Baca Juga: Tahun Mutakhir, Harga Solar Di Arab Saudi Naik 44,3% Menjadi Rp7.100 per Liter
Di sisi lain Arab Saudi telah berjanji Sebagai Mengalokasikan USD600 miliar Di Amerika Serikat (AS) Di masa jabatan Pemimpin Negara Donald Trump. Diketahui Trump dijadwalkan tiba Di Riyadh, Di hari Selasa Sebagai menjalani kunjungan luar negeri resmi pertamanya Sebelum dia Membahas alih Gedung Putih Sebagai kedua kalinya.
Trump berharap angka Penanaman Modal Di Negeri Saudi jauh lebih tinggi yakni Disekitar USD1 triliun. Sambil Itu, penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman punya ambisi proyek senilai USD500 miliar Sebagai membangun Neom, sebuah kota futuristik yang luas Di padang pasir sepanjang Laut Merah.
Kerajaan Saudi juga Berencana membutuhkan Lapangan-Lapangan Mutakhir dan infrastruktur yang menghabiskan puluhan miliar Kurs Matauang Amerika Di tahun 2034, ketika Arab Saudi bakal menjadi tuan Tempattinggal Trophy Dunia.
Pengumuman hasil kuartal pertama Aramco disampaikan Pada aliansi Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyakbumi+ Meningkatkan produksi Migas. Kartel Migas telah setuju Sebagai menaikkan produksi sebesar 411.000 barel per hari bulan Didepan, Sebab ketidakpastian yang disebabkan Di tarif AS telah mengguncang pasar Di Timur Ditengah.
Ini berarti Arab Saudi kemungkinan perlu meminjam atau Mengintroduksi dana cadangan Sebagai membiayai Ide mahal milik sang pangeran mahkota. Sambil Itu saham Aramco diperdagangkan Di lebih Di USD6 per saham Di Ditengah pekan kemarin, turun Di level tertinggi tahun lalu Di USD8.
Sahamnya Aramco terpantau terus turun Di setahun terakhir seiring Di pelemahan harga Migas, dan Di beberapa bulan terakhir makin ambles.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Laba Raksasa Migas Saudi Ambles 4,6%, Aramco Kantongi Rp426,7 Triliun