Jakarta –
Meski sering Dikatakan buruk, gula sebenarnya tetap penting Untuk menjadi sumber energi Hingga Kegiatan sehari-hari.
Tentu saja, tidak semua gula sama. Fruktosa yang ditemukan Untuk buah-buahan dan sayuran serta laktosa Untuk susu merupakan gula alami yang tidak perlu dikhawatirkan, Sebab Minuman ini juga mengandung serat serta kalsium.
Tetapi, gula tambahan, yang sering ditemukan Untuk Minuman olahan, adalah gula yang sebenarnya tidak perlu konsumsi, dan kebanyakan orang mengonsumsinya terlalu banyak.
Gula tambahan adalah segala sesuatu yang ditambahkan Hingga Untuk Minuman Untuk membuatnya terasa manis, termasuk gula alami seperti madu dan sirup maple.
“Walaupun gula tambahan Mungkin Saja lebih menyehatkan daripada gula Perabot, gula tambahan tetap Menyediakan lebih banyak kalori tetapi tidak banyak mengandung vitamin dan mineral,” jelas Jessica Cording, seorang pakar Kesejajaran Hingga New York City dan penulis The Little Book of Game Changers.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan pembatasan jumlah gula tambahan harian tidak lebih Untuk 100 kalori (6 Alat teh) Untuk wanita dan 150 kalori (9 Alat teh) Untuk pria. Di Itu, AHA merekomendasikan agar anak-anak berusia 2 tahun Hingga atas tidak boleh mengonsumsi lebih Untuk 100 kalori (6 Alat teh) gula tambahan sehari.
Ciri-ciri Seseorang Sudah ‘Overload’ Gula Hingga Tubuh
1. Mudah Lapar dan BB Naik
Jika mengonsumsi banyak kalori ekstra Lewat gula tambahan, meningkatnya rasa lapar adalah salah satu tanda pertama tubuh sudah kelebihan gula.
“Ini hanya memuaskan selera, tetapi tidak benar-benar memuaskan atau mengenyangkan perut kita,” kata Keri Stoner-Davis, RDN, yang bekerja Hingga Lemond Nutrition Hingga Plano, Texas.
Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak terdapat Untuk sebagian besar camilan olahan dan Minuman manis, tubuh membakar gula Bersama cepat dan Memperbaiki rasa lapar, yang dapat memicu keinginan terus ‘mengemil’ tanpa berpikir dan Malahan impulsif.
2. Mudah Tersinggung
Jika kerap merasa murung, mudah tersinggung, atau gelisah, Tekanan Mungkin Saja bukan satu-satunya alasan. Bisa Dari Sebab Itu, itu pertanda kamu sudah kelebihan gula.
Satu Studi Menunjukkan mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan dapat memicu peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan Tanda-Tanda depresi.
Minuman atau camilan tinggi gula tanpa protein serta lemak Bersama cepat Memperbaiki gula darah, tetapi Di tubuh tergesa-gesa memproses semuanya, tingkat energi Lalu anjlok, membuat seseorang merasa lesu dan mudah tersinggung.
Di Itu, ketika kadar glukosa rendah Untuk aliran darah Sebab kadar insulin melonjak Setelahnya mengonsumsi banyak gula tambahan, kadar glukosa darah Hingga otak juga menurun.
“Otak kita sangat bergantung Di kadar gula darah normal Untuk mengisi bahan bakarnya,” kata William W. Li, seorang Ahli Kebugaran Hingga Cambridge, Massachusetts, dan penulis Eat to Beat Disease. dikutip Untuk EverydayHealth.
3. Kelelahan
Gula mudah diserap dan dicerna, Dari Sebab Itu jika merasa lelah, itu bisa Dari Sebab Itu Sebab jumlah gula yang dikonsumsi Untuk Minuman.
“Gula adalah sumber energi yang sangat cepat, Dari Sebab Itu berapa pun banyaknya yang dimakan, Untuk 30 menit Akansegera merasa lapar lagi, kekurangan energi, atau mencari energi lagi,” kata Stoner-Davis.
Perubahan besar kadar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan kadar energi anjlok dan memengaruhi kadar energi secara keseluruhan.
4. Minuman Terasa Tak Semanis Biasanya
Jika Memahami Minuman tidak terasa semanis dulu, dan perlu menambahkan gula Hingga Minuman agar rasanya enak, bisa Dari Sebab Itu tubuh sudah mengonsumsi terlalu banyak gula.
Jika mencoba membuat pilihan lebih sehat, misalnya Bersama beralih Untuk yogurt beraroma Hingga yogurt tawar, perbedaannya Akansegera lebih terlihat.
“Otak dilatih Untuk mengharapkan kadar kemanisan yang sangat tinggi, dan jika terbiasa Bersama itu, Akansegera lebih sulit Untuk merasa puas Bersama Minuman yang kurang manis Sebab sudah siap Untuk mengharapkan kadar kemanisan yang tinggi,” kata Cording.
5. Keinginan Makan Manis
Jika Mengharapkan Minuman manis, Mungkin Saja kecanduan efek rasa senang yang diberikan gula Di otak. Gula menargetkan pusat kesenangan otak (disebut jalur mesokortikolimbik), yang memicu peningkatan ‘hormon Senang’ atau dopamin.
Jalur Hingga otak ini memainkan peran penting Untuk pilihan Minuman, termasuk memengaruhi keinginan Untuk mengonsumsi gula.
6. Tekanan Darah Tinggi
Jika telah didiagnosis mengidap hipertensi (tekanan darah tinggi), terlalu banyak gula tambahan Untuk Minuman bisa menjadi penyebabnya.
Studi Menunjukkan mengonsumsi minuman manis Memperoleh hubungan yang signifikan Bersama tekanan darah tinggi dan insiden hipertensi yang lebih tinggi. Hubungan sebab-akibat langsung Ditengah gula dan hipertensi belum ditemukan. Tetapi, yang diketahui para ilmuwan adalah kadar glukosa yang tinggi dapat merusak lapisan pembuluh darah, Agar lipid seperti kolesterol lebih mudah menempel Di dinding pembuluh darah.
“Ketika itu terjadi, pembuluh darah Akansegera mengeras. Ketika pembuluh darah mengeras, tekanan darah naik,” kata Li.
7. Jerawat dan Kerutan
Jika berjuang melawan jerawat, Mungkin Saja ada baiknya Untuk Merencanakan berapa banyak gula tambahan yang dimakan.
“Kontrol glikemik [proses menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang sehat, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah] berperan penting Untuk Kesejajaran kulit dan jerawat,” kata Li.
Misalnya, satu Studi Menunjukkan bahwa resistensi insulin dikaitkan Bersama peningkatan risiko timbulnya jerawat.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel Hingga hati, otot, dan lemak tidak merespons insulin sebagaimana mestinya, hormon Untuk tubuh yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi Minuman yang mengandung banyak gula tambahan merupakan faktor risiko resistensi insulin.
Terlalu banyak gula juga dapat membuat kulit lebih rentan Di kerutan seiring bertambahnya usia. Jika mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh dapat memproduksi apa yang dikenal sebagai produk akhir glikasi lanjutan, yang merupakan produk Untuk gula berlebih. Produk-produk ini Merangsang penuaan kulit, demikian yang dicatat Untuk satu Studi.
8. Nyeri Sendi
Jika merasakan nyeri Di sendi, Mungkin Saja bukan hanya Sebab usia. Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan peradangan sistemik, yang berakhir Hingga masalah nyeri sendi. Meski begitu, ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri sendi, memperbaiki pola makan Bersama Mengurangi Minuman manis Mungkin Saja bukan solusi ajaib.
9. Masalah Tidur
Jika Merasakan kesulitan tidur, bisa Dari Sebab Itu ada dampak Yang Terkait Bersama gula tambahan yang dikonsumsi Untuk jumlah banyak.
Siklus tidur dan Standar tidur seseorang diatur Dari cahaya dan suhu ruangan, serta kontrol glikemik. “Untuk seseorang yang secara kronis mengonsumsi gula tambahan Untuk jumlah berlebihan, hal itu benar-benar dapat mengacaukan siklus tidur dan Standar tidur mereka,” kata Cording.
10. Masalah Pencernaan
Jika Merasakan sakit perut, kram, atau diare, Mungkin Saja ada banyak penyebab yang dapat disalahkan, dan Ahli Kebugaran bisa membantu mengetahui akar Tanda-Tanda. Terlalu banyak gula, yang dikenal sebagai iritan usus, adalah salah satu kemungkinan penyebabnya.
Di Itu, Untuk mereka yang Memperoleh Situasi Kesejajaran yang mendasarinya seperti sindrom iritasi usus besar, Penyakit Crohn, atau kolitis ulseratif, atau mereka yang telah menjalani operasi perut, gula juga dapat memperburuk Tanda-Tanda gastrointestinal, kata Stoner-Davis.
Jika Minuman tinggi gula menggantikan buah, sayur, dan biji-bijian utuh, yang menyediakan serat, sembelit juga bisa menjadi masalah.
11. Susah Fokus
Masalah Bersama kejernihan mental, fokus dan konsentrasi, serta memori bisa terjadi akibat mengonsumsi terlalu banyak gula tambahan.
Walaupun glukosa merupakan sumber bahan bakar utama otak, jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan hiperglikemia, atau kadar gula darah tinggi, dan Memperoleh efek peradangan Hingga otak serta berdampak negatif Di fungsi kognitif dan suasana hati.
12. Gigi berlubang
Bakteri Hingga mulut senang memakan gula sederhana, Dari Sebab Itu jika Ahli Kebersihan Gigi menemukan lebih banyak gigi berlubang, atau jika didiagnosis menderita Penyakit gusi, hal itu Mungkin Saja disebabkan Dari terlalu banyak gula tambahan, kata Stoner-Davis.
Minum Minuman dan teh tanpa gula, makan buah dan sayuran kaya serat, dan mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu mencegah gigi berlubang dan Memperbaiki Kesejajaran gigi.
Walaupun Mengurangi gula tambahan adalah ide yang bagus, jika Akansegera mengonsumsi Minuman tinggi gula, kumurlah air setelahnya atau makanlah Bersama Minuman seperti wortel atau susu, yang melindungi gigi dan Menyediakan lapisan, kata Stoner-Davis.
(naf/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kerap Tak Disadari, 12 Tanda Tubuh Sudah Kebanyakan Gula