Jakarta –
Organisasi Kesejaganan Dunia (WHO) meminta Israel segera menghentikan blokade Pemberian Sebagai warga Gaza. Penahanan Pemberian itu membuat Di 2,1 juta penduduk Gaza Untuk bencana Ketahanan Pangan, kekurangan gizi akut dan kematian.
“Kita tidak perlu menunggu deklarasi Ketahanan Pangan Ke Gaza Sebagai mengetahui bahwa orang-orang sudah Ketahanan Pangan, sakit, dan sekarat, Sambil Konsumsi dan Perawatan-obatan hanya beberapa menit Untuk Diseberang perbatasan,” kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.
Tiga perempat penduduk Gaza berada Untuk kekurangan Ketahanan Pangan “Darurat” atau “Bencana”, dua tingkat terburuk Untuk skala lima tingkat Dari Integrated Food Security Phase Classification (IPC) tentang kerawanan Ketahanan Pangan dan kekurangan gizi.
Sebelum blokade Pemberian dimulai Ke 2 Maret 2025, Kementerian Kesejaganan Gaza melaporkan 57 anak meninggal akibat kekurangan gizi. Jumlah ini kemungkinan merupakan Prediksi yang lebih rendah dan kemungkinan Akansegera bertambah.
Menurut IPC, jika situasi ini terus berlanjut, hampir 71.000 anak Ke bawah usia lima tahun diperkirakan Akansegera Merasakan kekurangan gizi akut Di sebelas bulan Ke Di.
Dampak dan kerusakan jangka panjang akibat malnutrisi dapat berlangsung seumur hidup Untuk bentuk Kemajuan yang terhambat, perkembangan kognitif yang terganggu, dan Kesejaganan yang buruk. Tanpa cukup Konsumsi bergizi, air bersih, dan akses Pada layanan Kesejaganan, seluruh generasi Akansegera terpengaruh secara permanen.
Ke Di itu, blokade Pemberian dan akses kemanusiaan yang dilakukan Israel terus melemahkan kemampuan WHO Sebagai mendukung 16 pusat Penanganan malnutrisi rawat jalan dan tiga pusat Penanganan malnutrisi rawat inap Bersama pasokan yang menyelamatkan nyawa, dan Sebagai mempertahankan sistem Kesejaganan yang lebih luas.
Pasokan yang tersisa Untuk stok WHO Ke Gaza hanya cukup Sebagai merawat 500 anak Bersama malnutrisi akut, sebagian kecil Untuk kebutuhan mendesak, Sambil Perawatan-obatan penting dan pasokan Sebagai mengobati Gangguan dan Luka trauma sudah hampir habis dan tidak dapat diisi ulang Sebab blokade.
(kna/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kejam! Israel Blokade Pemberian, 57 Anak Ke Gaza Meninggal Akibat Ketahanan Pangan