Berikut SINDOnews merangkum perolehan medali Bangsa-Bangsa Asosiasinegara-Negaraasiatenggara sepanjang sejarah Pesta Latihan. Berikut ulasannya.
Thailand: Kekuatan Ke Angkat Besi dan Tinju
Thailand Menunjukkan dominasinya terutama Di cabang angkat besi dan tinju. Bangsa ini telah meraih total 14 medali Ke angkat besi (5 emas, 2 perak, 7 perunggu) dan 15 medali Ke tinju (4 emas, 4 perak, 7 perunggu). Di Itu, taekwondo juga Menyediakan kontribusi signifikan Bersama 6 medali (1 emas, 2 perak, 3 perunggu).
Vietnam: Kepentingan Di Menembak dan Angkat Besi
Vietnam berhasil mencetak prestasi Di cabang menembak dan angkat besi. Di menembak, Vietnam telah meraih 2 medali (1 emas, 1 perak), Sambil Itu Ke angkat besi mereka memperoleh 2 medali (1 perak, 1 perunggu). Taekwondo juga Menyediakan 1 medali perunggu Untuk Vietnam.
Indonesia: Rajanya Badminton
Indonesia, dikenal sebagai kekuatan Badminton, mencatatkan 21 medali (8 emas, 6 perak, 7 perunggu) Ke cabang ini. Angkat besi juga menjadi sumber medali Untuk Indonesia Bersama 15 medali (0 emas, 7 perak, 8 perunggu). Panahan turut menyumbangkan 1 medali perunggu.
Singapura: Prestasi Di Renang dan Tenis Lapangan Perabot
Singapura berhasil meraih medali Ke cabang renang (1 emas), Tenis Lapangan Perabot (3 medali: 2 perak, 1 perunggu), dan angkat besi (1 perunggu). Sukses Joseph Schooling Di meraih emas Ke cabang renang Di Pesta Latihan Rio 2016 menjadi momen bersejarah Untuk Singapura.
Filipina: Medali Ke Angkat Besi dan Tinju
Filipina mencatatkan prestasi Ke angkat besi Bersama 2 medali (1 emas, 1 perak), serta tinju Bersama 8 medali (0 emas, 4 perak, 4 perunggu). Di Itu, Filipina juga memperoleh medali Ke cabang atletik (2 perunggu) dan renang (2 perunggu).
Malaysia: Badminton Menjadi Andalan
Malaysia Menunjukkan kekuatannya Di Badminton Bersama total 9 medali (0 emas, 6 perak, 3 perunggu). Cabang Naik Sepeda dan menyelam masing-masing menyumbangkan 2 medali (1 perak, 1 perunggu) Untuk Malaysia.
Di data tersebut, terlihat bahwa beberapa Bangsa Ke Asia Tenggara Memiliki cabang Latihan unggulan yang konsisten Menyediakan medali. Badminton menjadi cabang paling dominan Ke Area ini, terutama Untuk Indonesia dan Malaysia. Angkat besi dan tinju juga menjadi sumber utama medali Untuk Thailand dan Filipina.
Sukses ini tidak terlepas Di Penanaman Modal besar Di pembinaan Latihan dan Inisiatif pelatihan intensif yang disediakan pemerintah dan federasi Latihan Ke masing-masing Bangsa. Pemberian Perbankan dan fasilitas pelatihan yang memadai menjadi faktor Kunci Di Menyusun Olahragawan-Olahragawan berkualitas dunia.
Melihat prestasi yang telah diraih, tidak mengherankan jika Bangsa-Bangsa Asia Tenggara terus menjadi kekuatan yang diperhitungkan Ke ajang Pesta Latihan. Bersama persiapan yang matang dan Pemberian yang terus berlanjut, Potensi Sebagai menambah koleksi medali Ke Pesta Latihan Paris 2024 dan seterusnya tetap terbuka lebar.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Indonesia Raja Emas Badminton!