loading…
Kementerian Kehutanan berkomitmen memperkuat perlindungan Gajah Sumatera yang kini berada Untuk Situasi Pertumbuhan kritis. Foto: Ist
Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Direktorat Jenderal KSDAE Ahmad Munawir mengatakan, langkah ini merupakan Pada Untuk arahan Kepala Negara Prabowo Subianto dan Pejabat Tingginegara Kehutanan Raja Juli Antoni Untuk memperbaiki ekosistem sebagai habitat utama Gajah Sumatera.
“Kunjungan kita Hingga sini (Way Kambas) bersama Skuat Untuk Faunaland Indonesia dan juga Vantara bentuk komitmen Kementerian Kehutanan, khususnya Pejabat Tingginegara Raja Juli bahwa kita harus memperbaiki ekosistem sebagai habitat daripada Gajah Sumatera,” ujarnya, Rabu (24/12/2025).
Kemenhut Mendorong kolaborasi multipihak Untuk menyelamatkan Pertumbuhan dan habitat gajah. Termasuk membangun konektivitas antarhabitat Lewat koridor ekologis.
Munawir menuturkan Kemenhut membuka Kemungkinan kerja sama lanjutan, termasuk revitalisasi Fasilitas Medis Gajah Way Kambas. Justru, Vantara Berencana membangun Fasilitas Medis gajah Mutakhir Ke Area Sumatera lainnya.
“Untuk Vantara Berencana membantu Indonesia Untuk membangun atau merevitalisasi yang tadi, Fasilitas Medis Gajah Ke Way Kambas dan Mungkin Saja Hingga Di membangun Fasilitas Medis lainnya yang ada Ke Pulau Sumatera yang Mungkin Saja Ke Riau dan Aceh,” katanya.
CEO Faunaland Indonesia Danny Gunalen menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Kementerian Kehutanan kepada pihaknya. Faunaland Indonesia berkomitmen mendukung konservasi dan pelestarian biodiversitas Indonesia, khususnya Gajah Sumatera Lewat kemitraan Didalam Vantara.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gandeng Vantara India, Kemenhut Berharap Bisa Revitalisasi Fasilitas Medis Gajah Sumatera











