Anies Merasa Terhormat Masuk Radar PDIP Sebagai Pilgub Jakarta 2024

JAKARTA – Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan masuk radar Partai Sistem Pemerintahan Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai sosok yang Berencana diusung Ke Pilgub Jakarta 2024 . Anies merasa terhormat dan sangat menghargai kepercayaan yang diberikan sejumlah Organisasi Politik, termasuk PDIP.

“Saya ingin sampaikan terima kasih, apresiasi kepada partai-partai yang Memberi kepercayaan itu, dan tentu itu tidak lepas Bersama suasana yang tadi kita bahas bahwa Jakarta yang Tenteram, teduh, damai Di 5 tahun kemarin tentu kita ingin teruskan Hingga Didepan,” kata Anies kepada wartawan Ke Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

“Karena Itu saya merasa terhormat, saya merasa sangat menghargai dan sambil ini proses Datang Hingga Didepan, kira-kira seperti apa nantinya,” tambahnya.

Anies Berencana melihat dan Merencanakan apakah Dukungan PDIP dapat menjadi wadah. Ia tetap menyampaikan apresiasi yang luar biasa.

“Kita lihat, Ke Umumnya saya sampaikan apresiasi sekali, sebuah kehormatan yang luar biasa,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengakui Di menjalin komunikasi Bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Di komunikasi politik tersebut, dirinya sempat membicarakan Potensi kedua partai mengusung Anies Baswedan Ke Pilgub DKI Jakarta.

“Saya juga sudah sampaikan Bersama Pak Muhaimin Iskandar, kemungkinan kita Berencana melakukan kerja sama politik, masuk Ke Di Pemilihan Kepala Daerah Serentak Jakarta, kalau kemungkinan PKB mengusung Pak Anies Baswedan sebagai Kandidat gubernur DKI Jakarta,” kata Basarah Ke Kantor DPP PKB, Sabtu (8/6/2024).

“Maka ketika kerja sama kami Bersama PKB direalisasi Di Pemilihan Kepala Daerah Serentak Jakarta, sangat Bisa Jadi pembicaraan mengenai kerja sama politik mengenai Kandidat yang diusung Bersama PKB Di Situasi Ini Pak Anies Baswedan, dibicarakan Bersama Kandidat yang Bisa Jadi Berencana kami usung Bersama PDI Perjuangan,” sambungnya.

Meski begitu, PDIP masih membuka Potensi berkoalisi Bersama partai manapun Di Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun ini. “Karena Itu, mari kita tunggu beberapa waktu lagi dinamika politiknya Berencana seperti apa,” ujarnya.