loading…
Bank Indonesia (Bankindonesia) menghentikan publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) terhitung mulai 1 Januari 2026. FOTO/dok.SindoNews
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bankindonesia, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa peralihan ini bertujuan Bagi Memperbaiki kredibilitas suku bunga acuan Lantaran INDONIA menggunakan basis data transaksi pinjam-meminjam antarbank secara aktual, bukan lagi berdasarkan kuotasi.
“Didalam berbasis transaksi aktual, INDONIA dinilai lebih akurat, objektif, dan mencerminkan Kemakmuran likuiditas pasar secara riil. Hal ini merupakan Dibagian Untuk reformasi suku bunga acuan yang sejalan Didalam praktik terbaik Dunia, guna memperkuat pendalaman pasar keuangan Indonesia,” tulis Ramdan Untuk keterangan resmi, Rabu (31/12/2025).
Baca Juga: Uang Beredar per November 2025 Capai Rp9.891,6 Triliun
Langkah penghentian JIBOR ini telah Lewat persiapan matang yang dikawal Didalam National Working Group on Benchmark Reform (NWGBR). Kelompok kerja ini terdiri Untuk Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, OJK, dan APUVINDO.
Walaupun JIBOR Terbaru resmi berakhir besok, INDONIA sebenarnya telah dipublikasikan Dari 1 Agustus 2018 Bagi membiasakan pelaku pasar. Data Menunjukkan transisi berjalan sukses Didalam penurunan signifikan Di Perjanjian yang masih mengacu Di JIBOR.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Bank Indonesia Resmi Hentikan Publikasi JIBOR Mulai 1 Januari 2026











