Jakarta –
Seorang pria berusia 55 tahun Di Amerika Serikat (AS) Merasakan kejadian naas Pada bercinta. Ia pun pergi Hingga Fasilitas Medis Didalam Kemakmuran penis yang sangat mengerikan.
Pasien yang tidak disebutkan namanya itu Menyoroti penis yang membengkak, nyeri, dan memar parah. Kemakmuran ini muncul hanya beberapa jam Setelahnya kejadian tersebut.
Insiden ini bermula Pada pasien dan pasangannya Ditengah berhubungan seks. Tetapi, pasien merasakan sensasi seperti ‘sentakan’ yang tiba-tiba dan menyakitkan Di penisnya Pada mengenai perineum pasangannya, yaitu Pada kulit Antara anus dan vagina.
Pasien mengaku Pada itu Untuk berhubungan seks Didalam sangat bersemangat. Meski kesakitan, penisnya masih ereksi sebagian Di dua jam Sebelumnya pembengkakan dan memar muncul, yang memutuskannya mencari Dukungan darurat.
Ahli Kemakmuran Didalam Fakultas Kedokteran Creighton University Di AS mempublikasikan Tindak Kejahatan tersebut Di jurnal Cureus. Ia menjelaskan penis pasien Merasakan Kemakmuran bengkok tajam Hingga kanan, Didalam pembengkakan dan memar gelap Di sepanjang sisi kiri.
Luka tersebut disebabkan Didalam robekan Di tunika albuginea, yakni lapisan fibrosa keras yang mengelilingi jaringan erektil.
“Pada penis ereksi, tunika albuginea meregang kencang. Robekan yang tiba-tiba dapat menyebabkan suara berderak keras dan kerusakan serius,” tulisnya yang dikutip Didalam The Sun, Selasa (15/7/2025).
Untuk jurnal, dijelaskan bahwa Kemakmuran itu menyebabkan pembengkakan dan memar yang cepat. Hal ini membuat penisnya terlihat mirip ‘terong’, seperti yang sering terlihat Di Tindak Kejahatan-Tindak Kejahatan Sebelumnya Itu.
Didalam pemeriksaan MRI mengonfirmasi adanya robekan yang lebih Didalam 2 cm, ditambah memar yang menekan uretra Didalam lembut. Untungnya, tidak ada kerusakan serius Di sana.
|
Hasil pemeriksaan pria 55 tahun yang penisnya patah Pada bercinta. (Foto: Jurnal Cureus)
|
Kendati penis tidak Memperoleh tulang, Luka semacam ini dikenal sebagai ‘fraktur’. Ia menjalani operasi Untuk waktu delapan jam, Di mana Ahli Kemakmuran menjahit robekan tersebut dan menguras darah yang terperangkap.
Setelahnya menginap semalam, ia dipulangkan Didalam diberikan antibiotik dan disarankan Untuk menghindari hubungan seksual Di masa Penyembuhan.
Tiga bulan Setelahnya Itu, Kemakmuran pasien kembali normal, tanpa rasa sakit, tanpa kelainan bentuk, dan ereksi berfungsi penuh.
“Fraktur penis jarang terjadi. Dan kekuatan penisnya yang membentur perineum pasangannya pasti ‘sangat kuat’, hingga menyebabkan kerusakan serius seperti itu,” kata Ahli Kemakmuran yang menanganinya.
“Jika tidak ditangani terlalu lama, Luka ini dapat menyebabkan disfungsi ereksi dan jaringan parut,” lanjutnya.
Untuk Tindak Kejahatan yang jarang terjadi, bakteri dapat masuk Melewati robekan dan menyebabkan urosepsis, Penyakit Menyebar berbahaya yang dimulai Di saluran kemih dan dapat berkembang menjadi sepsis yang mengancam jiwa.
(sao/kna)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Pria Ngeluh Alat Vital Bengkak usai Bercinta, Ternyata Mr P-nya ‘Patah’











