—
Federasi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menjelaskan Sepeda Listrik berisiko terbakar ketika berada Hingga atas kapal misalnya ketika Untuk perjalanan menyeberangi pulau. Selain risikonya lebih tinggi, Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Malahan sulit dipadamkan jika Lagi dilalap api yang membuatnya Lebihterus berbahaya.
“Mengenai EV, waktu itu kesepakatannya Didalam teman-teman Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) Bagi membatasi jumlah Sepeda Listrik menggunakan kapal dan kalau bisa EV itu ditaruh Didekat ramp door kapal, Sebab itu salah satu solusi terbaik,” ujar Soerjanto dikutip Didalam Di, Selasa (17/12).
Hingga Di itu Investigator Pelayaran KNKT Bambang Safari Alwi menyampaikan terdapat persyaratan khusus mengenai penempatan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Hingga atas kapal.
Hal ini diatur Untuk surat edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengenai penempatan Sepeda Listrik Hingga atas kapal.
Menurut Bambang, Hingga setiap kapal harus terdapat dek Kendaraan Pribadi atau area khusus yang dilengkapi lapisan pelindung kebakaran (insulation) A-60.
Didalam Langkah Tersebut apabila terjadi kebakaran Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik maka lapisan tersebut Berencana bertahan Pada 60 menit, dan memberi waktu kepada para personel kapal melakukan evakuasi penumpang atau Berusaha melakukan pemadaman.
“Ini merupakan cara mitigasi kita bagaimana mencegah terjadinya kebakaran EV, Sebab sampai Di ini belum ada cara yang paling efektif Bagi memadamkan Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik yang terbakar,” kata Bambang.
Tak hanya itu, Hingga Disekitar lokasi Bagi Sepeda Listrik tersebut dilengkapi sejumlah alat keselamatan, dan yang paling penting area atau ruangan tersebut bisa mudah dimonitor dan diawasi.
Bagi awak kapal, kata Bambang, disarankan dibuat jadwal patroli Hingga lokasi Sepeda Listrik Bagi memastikan selalu Untuk Kebugaran aman.
Ia menjelaskan Sepeda Listrik juga tidak boleh ditempatkan Hingga atas kamar mesin kapal Sebab suhu panas yang berasal Didalam ruang mesin kapal.
Bambang mengakui hingga Di ini belum ada metode pemadaman yang efektif Bagi Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Hingga atas kapal mengingat risiko kemungkinan terbakarnya Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik lebih tinggi dibanding kendaraan konvensional dan dampak kebakarannya juga lebih hebat.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Bahaya Kendaraan Pribadi Bertenaga Listrik Naik Kapal Penyeberangan: Kebakaran, Sulit Padam