BPJPH merespons postingan konten Di X Bersama narasi yang menuding bahwa admin layanan sertifikasi halal BPJPH bersikap tidak sopan kepada penanya Lewat chat WhatsApp. BPJPH memastikan nomor tersebut bukan nomor admin layanan Kemenag. FOTO/IST
“Kami tegaskan bahwa nomor tersebut bukanlah nomor WA layanan milik Kementerian Agama. Akan Tetapi diduga nomor tersebut adalah milik seorang Pendamping Proses Produk Halal (P3H) yang berada Di bawah naungan salah satu Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LP3H) yang ada,” kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham Di Jakarta, Selasa (4/5/2024).
“Nomor layanan WA Kemenag yang benar adalah 081180103146. Sebagaimana dipublikasikan Di laman resmi kemenag.go.id atau juga Di halal.go.id. Selain nomor tersebut, bukan nomor WA Kemenag Kendati Mungkin Saja mencatut nama Kemenag atau BPJPH.” sambung Aqil.
Untuk itu, kata dia, Di ini pihaknya menugaskan Regu Pengawasan JPH Untuk menindaklanjuti kejadian ini secara komprehensif. Hingga Di ini, postingan tersebut sudah tidak lagi tampak Di linimasa.
Aqil menjelaskan jika terbukti adanya Kesalahan Individu dan Pelanggar regulasi atau kode etik, maka kepada P3H atau LP3H tersebut dapat diberikan peringatan, atau diberi Pembatasan sesuai Syarat yang berlaku. Aqil juga menyayangkan kejadian tersebut.
Sebab, Pada ini pihaknya terus Melakukanupaya melakukan peningkatan layanan JPH kepada Komunitas Lewat berbagai terobosan. Termasuk Bersama Merangsang peningkatan baik kuantitas maupun Mutu SDM layanan Untuk mewujudkan layanan JPH yang profesional.
Sesuai amanat perundang-undangan, penyelenggaraan layanan JPH melibatkan banyak sekali Aktor Atau Aktris pelaksana layanan. Terdapat 71 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) Bersama SDM auditor halal Di dalamnya sebanyak 1.272 orang Di dalamnya, juga terdapat 253 LP3H Bersama P3H sebanyak 96.851 orang P3H Di dalamnya.
Samping Itu, terdapat pula 17 Lembaga Pelatihan JPH, dan 8.059 orang penyelia halal. “Luasnya cakupan JPH dan besarnya ekosistem penyelenggaraan JPH memang menjadi potensi besar Untuk Pembaruan ekosistem produk halal kita,” kata Aqil.
“Dari karenanya, seluruh Aktor Atau Aktris layanan JPH Yang Berhubungan Bersama harus memastikan bahwa seluruh proses Usaha layanan yang dilaksanakan sesuai perannya masing-masing benar-benar berjalan Bersama baik, profesional, sesuai Syarat regulasi yang berlaku,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Respons Tudingan Di Medsos, BPJPH Tegaskan Kontak Layanan Official