Jakarta, CNN Indonesia —
Penguasa pasar Kendaraan Pribadi nasional, Toyota, pesimistis penjualan dapat tembus 1 juta unit Di 2024. Hal tersebut diyakini Sesudah mereka Merencanakan situasi yang belakangan ini.
Anton Jimmy, Direktur Pemasaran Toyota Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua (TAM), Meramalkan penjualan Di tahun ini bakal berada Di bawah periode 2023 yang jumlahnya berhenti Di angka 1.005.802 unit Untuk distribusi Bersama pabrik Di dealer atau wholesales.
“Ya similar Bersama tahun lalu, atau sedikit turun Bersama tahun lalu, enggak terlalu jauh. Ya Disekitar 900 ribuan something. Bersama Sebab Itu ya 1 juta unit rasanya cukup sulit, tapi bukan tidak Bisa Jadi,” kata Anton Di GIIAS 2024, ICE BSD, Rabu (17/7).
Menurut Anton Situasi pasar tahun ini memang penuh tekanan akibat Bersama Perkembangan ekonomi, hingga situasi politik usai pemilihan Ri. Hal tersebut yang menjadi guncangan Di Usaha Kendaraan Pribadi.
Meski demikian ia tetap optimistis pangsa pasar Toyota Di Indonesia tetap stabil berada Di atas 30 persen meski ada Pelemahan Pasar secara nasional.
Toyota, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), masih menjadi penguasa pasar Bersama pangsa pasar wholesales 31,8 persen, Sambil Ritel berkontribusi 32,5 persen.
Di semester pertama 2024, wholesales Toyota surut 19 persen menjadi 129.802 unit, sedangkan retailnya turun 10,3 persen menjadi 140.608 unit.
“Tapi Toyota cukup baik penurunan tak sedalam market,” kata Anton.
Anton juga yakin tekanan Di industri Kendaraan Pribadi hanya bersifat Sambil Agar penjualan hingga akhir tahun mendatang Berencana bergerak naik.
“Dan sekarang mulai flat Bersama Sebab Itu gak terus turun, ya Bersama GIIAS dan ada produk Terbaru, harapannya bisa menggairahkan pasar. Bersama Sebab Itu ya Sesudah Pencoblosan Suara Nasional mudah-mudahan Berencana segera naik. Kami tetap optimis dan ini temporary situasi. Mudah-mudahan ekonomi industri naik, dan Kendaraan Pribadi naik juga,” katanya.
Penjualan Kendaraan Pribadi 2024
Mengutip data Gaikindo, penjualan Kendaraan Pribadi nasional tahun ini memang Merasakan penyusutan Bersama 2023. Angka wholesales sepanjang semester I berhenti Di angka 408.012 unit atau turun 19,5 persen Bersama 506.427 unit Di 2023.
Lalu penjualan ritel berjumlah 431.987 unit atau turun sebesar 14 persen Bersama tahun Sebelumnya Itu yang berhasil mencapai 502.533 unit.
Penjualan wholesales Di Juni, menurut laporan yang sama, mencapai 72.936 unit, turun sebesar 11,8 persen jika dibandingkan Bersama tahun Sebelumnya Itu. Sedangkan Untuk penjualan ritel Di angka 70.198 unit atau turun 12,3 persen.
Atas Situasi tersebut Gaikindo berencana merevisi targetnya yaitu penjualan 1,1 juta unit Di 2024. Revisi ini bakal diumumkan Sesudah GIIAS 2024 berakhir.
(ryh/fea)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Toyota Tak Yakin Penjualan Kendaraan Pribadi Terbaru Sampai 1 Juta Unit 2024