Kementerian Agama (Kemenag) merencanakan sejumlah langkah Bagi Mengharapkan potensi konflik yang Mungkin Saja terjadi jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 mendatang. Foto/Kemenag
Bagi itu, Kementerian Agama (Kemenag) merencanakan sejumlah langkah Bagi Mengharapkan potensi konflik yang Mungkin Saja terjadi.
“Sekarang sudah menghangat lagi suasana Ke Lokasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak Ke November nanti. Kita segera Merangsang upaya Upaya Mencegah konflik Bersama merekatkan kembali barisan,” ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Adib Di kegiatan Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Atau Aktris Resolusi Konflik 2024 Ke Jakarta, Senin (15/7/2024).
“Kita telah Memperoleh instrumen penting Upaya Mencegah konflik, yaitu KMA Nomor 332 Tahun 2023. Semua aparatur Kemenag pusat sampai Lokasi, harus menjalankannya,” sambungnya.
Adib menuturkan pemerintah telah Memperoleh sistem Bagi menangani sejumlah konflik yang terjadi Ke Komunitas. Menurutnya, sistem tersebut Berencana optimal jika terdapat SDM yang mampu menjalankannya.
“Sebuah sistem bisa optimal jika ada SDM yang menjalankannya. Agen-agen atau Aktor Atau Aktris resolusi konflik itulah yang Berencana menjalankan sistem itu,” ungkapnya.
Dikatakan Adib, Bagi membangun harmoni Ke Di Komunitas, diperlukan sinergi Ke internal Kemenag Bersama pusat dan Lokasi, hingga kerja sama lintas instansi. “Misalnya Bersama mulai Kepolisian, TNI, Kesbangpol (Kemendagri), hingga Kejaksaan. Kita coba membangun kolaborasi Bersama instansi-instansi Yang Terkait Bersama,” jelasnya.
Menurut Adib, kerja sama tersebut harus dimulai Bersama tingkat pusat Melewati MoU. Supaya, stakeholder Ke Lokasi dapat langsung menjalankan tugasnya.
“Nanti, kita lakukan piloting Ke beberapa Lokasi. Supaya jika sudah bulat, kita terapkan secara nasional. Ujungnya, kita Memperoleh Peta Nasional Bangun Harmoni,” tuturnya.
Adib menambahkan, Perlindungan, ketenteraman, dan harmoni menjadi modal Bagi membangun bangsa. “Ada dua yang dibutuhkan, yakni penguatan moderasi beragama dan mitigasi konflik bernuansa keagamaan,” pungkasnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Jelang Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, Kemenag Siapkan Langkah Cegah Konflik