Jakarta –
Terbaru-Terbaru ini ramai soal video yang memperlihatkan seekor anjing tentara Israel menganiaya seorang wanita lanjut usia (lansia) Palestina. Rekaman video yang disiarkan Dari kantor berita Al Jazeera Ke minggu ini, Menunjukkan seekor anjing besar Di kejam menggigit dan menyeret seorang wanita Palestina berusia 66 tahun Ke rumahnya, Jabalia, Gaza utara.
Wanita tersebut, yang diidentifikasi sebagai Dawlat Abdullah Al Tanani, mengatakan dia menolak meninggalkan rumahnya. Pasukan Israel lantas menggunakan anjing-anjing tersebut Bagi menganiaya Al Tanani Pada dirinya masih Ke tempat tidur. Penganiayaan tersebut mengakibatkan patah tulang dan luka serius.
“Anjing itu menyeret saya dan Menarik Perhatian saya sampai Ke pintu masuk [rumah]. Sekarang saya Merasakan Luka serius. Tidak ada Fasilitas Medis atau apa pun Bagi mengobati luka saya. Tangan saya masih belum diobati,” katanya, dikutip Di Al Jazeera.
“Sekarang, saya Merasakan [cedera di] lengan saya, dan Luka saya serius. Tidak ada Fasilitas Medis atau Terapi-obatan,” lanjutnya.
Rekaman anjing yang menyerang wanita Palestina telah memicu kecaman Di Kelompok. Beberapa orang menyoroti bahwa serangan anjing tersebut melanggar kewajiban Israel berdasarkan Konvensi Jenewa Bagi melindungi warga sipil Ke Daerah pendudukan.
Husam Zomlot, Duta Besar Palestina Bagi Inggris, ikut mengkritik dan mengecamnya Ke platform media sosial X.
“Rekaman mengejutkan tentang seekor anjing tentara Israel yang menyerang dan Di kejam menggigit wanita Palestina berusia 66 tahun Ke rumahnya Ke kota Jabalia, utara Gaza. Pengecut!” katanya, dikutip Di The New Arab.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Situasi Terkini Wanita Lansia Ke Gaza yang Diserang Anjing Militer Israel Pada Tidur