Ketua Skuat Seleksi KPID Jateng Prof Budi Setyono mengatakan, seleksi kompetensi merupakan tahap Sesudah seleksi administrasi. Didalam 63 berkas lamaran, hanya 44 Hingga antaranya yang lolos. Tetapi, tes kompetensi yang digelar Hingga Ruang Pewarna BKD, Komplek BPSDMD Jawa Di, Srondol, Kamis (20/6/2024), hanya diikuti 43 orang Kandidat anggota KPID Jateng.
“Didalam jumlah tersebut ada 13 perempuan. Background pekerjaannya beragam, mulai Didalam akademisi, dosen, penyiar, jurnalis, LSM, staf ahli dewan, staf ahli KPID hingga fresh graduate. Satu orang tidak hadir, Didalam Langkah Tersebut otomatis dinyatakan gugur,” ujar Prof Budi, Hingga sela-sela tes kompetensi.
Ketua Skuat Seleksi KPID Jateng Prof Budi Setyono. (Foto: istimewa)
Dia membeberkan, selain tes pilihan ganda, mereka juga diminta membuat makalah Yang Terkait Didalam visi dan misi bila nanti terpilih sebagai anggota KPID. Menurut Prof Budi, tantangan dunia penyiaran Lebihterus kompleks. Maka, ia berharap Kandidat yang nantinya lolos mampu Memperoleh dimensi pemikiran yang luas dan dinamis.
Maka Didalam itu, mereka tidak hanya dituntut menguasai regulasi undang-undang penyiaran dan mengikuti perkembangan dunia penyiaran. Kandidat terpilih diharapkan Memperoleh integritas Untuk Berjuang Didalam kompleksitas tugas.
“Supaya mampu mendeteksi, merespon dan mencegah segala sesuatu, yang Memperoleh dampak luas Di Kelompok Di pelaksanaan penyiaran,” kata Prof Budi.
Peserta asal Purbalingga, Nanik Maullidah mengatakan, motivasinya mengikuti tes adalah Untuk memajukan dunia penyiaran lokal. Hingga Di itu, dia ingin memastikan Topik tentang perlindungan perempuan dan anak Merasakan porsi yang besar Di penyiaran lokal.
“Kalau tesnya ini ya susah-susah gampang. Ada pengetahuan umum ada yang khusus tentang penyiaran. Harapannya, saya dapat mengutarakan penyiaran Lewat konten lokal,” ujarnya.
Peserta incumbent KPID Jateng, Muhammad Aulia mengaku, tidak ada kendala berarti Di pengerjaan soal. Tetapi, ia mencatat pelaksanaan Ke kali ini lebih rapi.
“Penyelenggaraanya lebih rapi Lantaran kan pakai Pewarna dan lebih fleksibel, Didalam Ke tahun kemarin,” tuturnya.
Aulia berharap, jika lolos seleksi dapat melanjutkan Inisiatif stratifikasi lembaga penyiaran Hingga Jateng. Menurutnya, Inisiatif itu merupakan satu-satunya Hingga Indonesia dan menjadi pilot project.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tak Hadiri Tes Kompetensi, Satu Orang Dipastikan Gugur Seleksi Anggota KPID Jateng











