Jakarta –
Jika hormon yang ada Ke Untuk tubuh terlalu sedikit atau terlalu banyak, Berencana menyebabkan masalah yang disebut ketidakseimbangan hormon. Ini Berencana menjadi masalah, Sebab hormon tersebut Berencana mempengaruhi cara kerja tubuh.
Masalah yang terjadi meliputi mood sering berubah, Standar tidur, metabolisme, hingga gairah seksual. Bayangkan saja jika hormon adalah salah satu bahan Untuk sebuah resep masakan, kekurangan atau kelebihan salah satu bahan tentu Berencana menjadi masalah Ke masakannya kan?
Ciri-ciri Hormon Tidak Seimbang
Dilansir Bersama Byju’s, hormon adalah zat kimia yang diproduksi tubuh Lewat kelenjar endokrin yang Memiliki fungsi Sebagai mengendalikan dan mengatur Kegiatan sel, jaringan, atau organ tertentu. Lebih Jelas, berikut adalah 15 tanda hormon tidak seimbang yang dapat memicu masalah Kesejajaran:
1. Kelelahan Berkelanjutan
Lelah memang Situasi yang normal apalagi Sesudah melakukan pekerjaan atau Latihan yang berat. Tetapi jika kamu merasakan kelelahan yang terus-menerus walaupun sudah istirahat dan tidur yang cukup, bisa Karena Itu itu merupakan masalah hormon tidak seimbang.
Mengutip Bersama WebMD (19/6/2024), kelebihan hormon progesteron dapat membuat kita lebih mudah mengantuk, Sambil jika kekurangan hormon tiroid, tubuh Karena Itu lebih mudah lelah. Dua hormon tersebut jika tidak seimbang bisa menyebabkan kelelahan berkelanjutan.
2. Gangguan Tidur atau Insomnia
Hormon berperan penting Ke tidur kita. Maka Itu salah satu tanda hormon tidak seimbang adalah sulit tidur atau insomnia, insomnia bisa membuatmu terbangun sepanjang malam.
Dilansir Bersama BodyLogic MD (19/6/2024), masalah ini sering disebabkan Dari ketidakseimbangan hormon estrogen. Estrogen membantu magnesium Sebagai saling mengikat Bersama reseptor GABA Ke otak. Kegiatan ini Merangsang Damai dan tidur, ini seperti mengerem Kegiatan otak Supaya kita bisa tertidur. Tanpa adanya proses tersebut, pikiran kita Berencana berlarian kemana-mana, merasa cemas, dan susah Sebagai tertidur.
3. Peningkatan Berat Badan Tanpa Sebab yang Jelas
Jika kamu merasa berat badan tiba-tiba naik tetapi tanpa sebab yang jelas, bisa Karena Itu ini tanda masalah Ke Kesejajaran hormon. Sebab memang Ke beberapa Situasi hormon tidak seimbang, bisa menyebabkan peningkatan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Mengutip Bersama Hormone Health (19/6/2024), beberapa Situasi ketidakseimbangan hormon seperti kekurangan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh dapat Meningkatkan berat badan. Di perempuan menopause, terdapat perubahan hormonal yang dapat Meningkatkan peningkatan berat badan Ke Di perut.
4. Tumbuh Jerawat
Tumbuh jerawat juga merupakan tanda masalah Kesejajaran hormonal. Ke perempuan, seringnya hal ini Mungkin Saja terjadi Di Sebelumnya periode menstruasi. Selain menimbulkan jerawat, perubahan hormon juga bisa memperburuk masalah kulit lainnya.
Mengutip Bersama Flo Health (19/6/2024), kadar androgen yang tinggi seperti hormon testosteron berkaitan Bersama masalah timbulnya jerawat.
5. Kulit Kering
Selain memicu timbulnya jerawat, hormon yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kulit kering. Situasi ini sangat dipengaruhi hormon Untuk tubuh seperti estrogen, testosteron, dan progesteron.
Ketika hormon tersebut tidak seimbang, mereka dapat menyebabkan kelenjar sebaceous menghasilkan lebih sedikit sebum. Hal ini mengakibatkan kulit menjadi kering dan bersisik. Untuk beberapa Perkara Pidana Hukum, kekeringan ini dapat sangat parah Supaya menyebabkan eksim atau psoriasis.
6. Suasana Hati Berubah
Suasana hati atau mood yang cepat berubah bisa Karena Itu merupakan salah satu tanda hormon tidak seimbang. Di ini terjadi, seseorang Mungkin Saja Berencana merasa senang lalu langsung berubah menjadi marah hanya Untuk waktu beberapa jam atau Malahan menit.
Mengutip Bersama Gleneagles Hospital (19/6/2024), Situasi ini dipengaruhi Dari kadar estrogen yang bisa mempengaruhi hormon serotonin dan dopamin yang mengatur masalah hati. Situasi ini Mungkin Saja tidak begitu merugikan, tetapi bisa sangat mengganggu orang-orang Ke sekitarmu.
Menurunnya gairah seksual menyebabkan berkurangnya frekuensi berhubungan seks atau Malahan menurunkan minat Ke seks. Dilansir Bersama BodyLogic MD (19/6/2024), gairah seksual Ke wanita sangat dipengaruhi Dari hormon estrogen dan testosteron.
Hormon estrogen Berencana Meningkatkan aliran darah Hingga alat kelamin dan Meningkatkan pelumasan vagina, Sambil testosteron yang berperan penting Meningkatkan libido seksual. Ketika hormon-hormon ini tidak seimbang, masalah Berencana terjadi Ke gairah seksual menurun atau masalah seksual lainnya seperti kesulitan mencapai orgasme atau hubungan seksual yang menyakitkan.
8. Masalah Kesuburan
Selain berpengaruh Ke gairah seksual, ketidakseimbangan hormon juga berpengaruh Pada kesuburan wanita. Ini bisa terjadi secara alami Sesudah wanita berumur 35 tahun.
Mengutip Bersama Hormon Health (19/6/2024), tingginya kadar hormon perangsang folikel (FSH) dapat Mengurangi Potensi seorang wanita Sebagai hamil. Ke Di Yang Sama rendahnya kadar hormon luteinizing (LH), yang merangsang ovarium Sebagai melepaskan sel telur dan mulai memproduksi progesteron, juga dapat menyebabkan masalah kesuburan.
9. Menstruasi Tidak Teratur
Menstruasi yang tidak teratur seperti sangat banyak, sangat sedikit, atau Malahan tidak sama sekali merupakan pertanda penurunan hormon estrogen dan peningkatan testosteron. Kedua hormon tersebut mengatur siklus menstruasi Ke wanita.
Mengutip Bersama Forbes (19/6/2024), menstruasi yang tidak teratur adalah tanda paling umum Bersama ketidakseimbangan hormon.
10. Keringnya Vagina
Masih Bersama masalah ketidakseimbangan hormonal yang terjadi Ke perempuan yaitu keringnya vagina. Keringnya vagina bisa menjadi Situasi yang sangat tidak nyaman dan Malahan menyakitkan.
Hal ini juga dapat menyebabkan masalah lain, seperti Gangguan Menyebar ragi, Gangguan Menyebar saluran kemih, dan disfungsi seksual. Banyak wanita juga melaporkan bahwa hubungan seksual menjadi kurang menyenangkan atau menyakitkan, ketika mereka Merasakan keringnya vagina.
11. Kerontokan Rambut atau Perkembangan Berlebih
Beberapa orang beranggapan kerontokan rambut merupakan Pada normal Bersama penuaan. Hal ini idak sepenuhnya salah, tetapi kerontokan rambut bisa Karena Itu merupakan tanda adanya ketidakseimbangan hormonal.
Mengutip Bersama BodyLogic MD (19/6/2024), salah satu penyebab kerontokan rambut hormonal adalah peningkatan rasio androgen (hormon pria) Pada estrogen (hormon wanita). Hal ini dapat terjadi Di menopause ketika kadar estrogen menurun.
Kemungkinan lainnya dalah kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif. Sebagai Gantinya, Perkembangan rambut berlebih juga bisa Karena Itu tanda hormon tidak seimbang.
12. Massa Otot Berkurang
Perkembangan otot sangat dipengaruhi metabolisme tubuh yang diatur Ke sistem endokrin. Hormon yang dimaksud Ke sistem tersebut yaitu androgen, hormon Perkembangan, dan insulin-I (IGF-I). Maka Itu, Sebagai menjaga massa otot Untuk tubuh penyeimbangan hormon juga perlu dilakukan.
Mengutip Bersama Flo Health (19/6/2024), biasanya orang-orang menggunakan Nutrisi Tambahan hormon Sebagai membantu Meningkatkan massa otot. Tetapi, efikasi dan Perlindungan Bersama Nutrisi Tambahan tersebut belum sepenuhnya dipelajari.
13. Gangguan Kecemasan atau Depresi
Kecemasan merupakan perasaan tidak nyaman, khawatir, dan takut yang sangat mengganggu. Gejalanya bisa termasuk detak jantung cepat, telapak tangan berkeringat, dan kesulitan bernapas. Sambil depresi adalah perasaan putus asa dan keputusasaan, yang dapat mengganggu Kegiatan sehari-hari.
Walaupun Penyakit mental tersebut ada tingkatannya, gangguan kecemasan dan depresi bisa saja dipengaruhi Dari perubahan hormonal, walaupun bukan penyebab utamanya.
14. Masalah Pencernaan
Sebagian besar masalah pencernaan memang disebabkan Dari Konsumsi atau minuman yang dikonsumsi. Tetapi, hormon yang tidak seimbang ternyata juga bisa mempengaruhi masalah pencernaan atau malah memperburuknya lho.
Mengutip Bersama Medicine Net (19/6/2024), ini bisa terjadi Sebab Ke dinding saluran pencernaan terdapat reseptor Sebagai estrogen dan progesteron. Jika terjadi perubahan kadar hormon dapat terjadi masalah seperti perut kembung, dan masalah pencernaan lainnya.
15. Keringat Berlebihan
Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan keringat berlebihan, Sebab beberapa hormon dapat mengontrol suhu tubuh. Keringat berlebihan juga dapat disebabkan Dari perubahan endokrin Untuk Situasi seperti hipertiroidisme, hiperpituitarisme, feokromositoma, dan diabetes, serta Ke tahap-tahap tertentu seperti perimenopause dan kehamilan.
Itu dia beberapa tanda-tanda hormon tidak seimbang yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: 15 Tanda Hormon Tidak Seimbang yang Dapat Memicu Masalah Kesejajaran