Pendiri INDEF Didik J Rachbini menilai Sistem Pemerintahan Indonesia Di ini brutal Bersama politik uang. Kaum intelektual harus menemukan Perkembangan Untuk mengatasi persoalan tersebut. Foto: Dok SINDOnews
Sekdem kali ini Merundingkan tema “Tantangan Ekonomi Politik Pemerintahan Terbaru: Menyambut Tim Pembantu Kepala Negara Prabowo-Gibran”.
Pendiri INDEF Didik J Rachbini menilai Sistem Pemerintahan Indonesia Di ini brutal Bersama politik uang. Kaum intelektual harus menemukan Perkembangan Untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Sistem Pemerintahan Indonesia yang sekarang ini brutal Bersama politik uang, itu harusnya para intelektual menemukan Perkembangan. Karena Itu politik uang harus dipotong, satu misalnya risetnya Prof Ward Berenschot, diskusi Bersama saya juga, saya bawa Hingga Lembaga Legis Latif,” kata Didik.
Pihaknya juga mengkritik praktik uang mahar Untuk kontestasi Pencoblosan Suara Lokal. “Itu uang mahar harusnya nggak boleh ada, harus ditarik Hingga ranah ilegal, ranah kriminal. Karena Itu ada tukar menukar mahar Untuk pencalonan itu seperti pelacuran, nggak boleh ada Ke situ. Tapi, partai kan tidak mau, Sebab partai dapatkan uang Untuk situ,” ujarnya.
Salah satu solusi menghilangkan mahar politik Bersama cara funding partai dan Perkembangan. “Solusinya funding partai harus dilakukan. Kedua harus banyak Perkembangan, walaupun mengubah struktur politik, nggak usah ada Pencoblosan Suara Lokal. Jangan ada Pencoblosan Suara Lokal, Pencoblosan Suara Lokal langsung aja, misalnya Ke Madura atau Ke Mojokerto itu anggota DPRD terbanyak Untuk partai terbesar langsung Karena Itu bupati kan tidak ada politik uang, hilang, Karena Itu harus banyak Perkembangan,” ungkapnya.
“Karena Itu sekarang ini brutal sekali, harus banyak Perkembangan dan trackpol harus terlibat. Kalau tidak saya kira ini sangat berat,” tambahnya.
Kepala Sekolah Sistem Pemerintahan LP3ES Wijayanto mengatakan, tujuan diselenggarakannya Sekdem ini Untuk melahirkan generasi demokrat yang setia Ke nilai-nilai Sistem Pemerintahan.
“Kita juga berharap bahwa sekolah perkaderan kali ini juga bisa melahirkan para kader pemimpin muda yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman yang Lebih kompleks Bersama berbagai permasalahannya,” ujarnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Sistem Pemerintahan Indonesia Kini Brutal Politik Uang