Kepala Negara RI Joko Widodo didampingi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengecek proyek penanganan Bencana Alam dan rob Untuk Area Pesisir Utara Di Area Tambaklorok, Kota Semarang, Senin (17/6/2024). (Foto: dok Pemkot Semarang)
Untuk kunjungannya tersebut, Kepala Negara Jokowi didampingi Didalam Pembantu Presiden Tim Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi.
Adapun lokasi proyek tanggul laut atau sheet pile tersebut terletak Di kawasan Kampung Nelayan Tambaklorok. Proyek berupa dinding penahan air rob yang dibangun sepanjang 3,6 kilometer Didalam Dana Rp 386 miliar tersebut diharapkan mampu menangani dan mencegah luapan air laut Di Area pesisir.
“Kawasan Kampung Nelayan Di Tambaklorok Memperoleh panjang Untuk tanggul penahan rob 3,6 kilometer. Untuk pengendalian rob yang ada Di Tambaklorok dan juga penataan kampung nelayan,” ujar Kepala Negara Jokowi Di sela tinjauannya.
Jokowi berharap, infrastruktur tersebut mampu bertahan Untuk jangka waktu yang panjang. Ia juga menyebut jika proyek ini bisa menjadi percontohan Untuk Area lain Untuk menangani atau mengendalikan Bencana Alam rob.
“Saya kira Untuk jangka 30 tahun, minimal bisa menahan rob yang terjadi. Akansegera selesai bulan Agustus 2024. Ini nanti kalau baik, penataan kampung nelayan baik, nanti bisa direplikasi, bisa dicopy (dicontoh-red) Lokasi lain. Paling ndak, ada contoh dulu,” jelasnya.
Sambil Itu Pembantu Presiden Tim Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek ini dibangun Di area Didalam luas lahan 56 hektare. Selain pembangunan tanggul, terdapat juga Rumah pompa Untuk memaksimalkan pengendalian Bencana Alam Di Area pesisir.
“Robnya, kita bikin pertama bangun bendung tanggul sepanjang 3,6 kilometer, sudah nutup semua. Kita bikin tanggul Didalam pelabuhan terus sampai sini semua 3,6 kilometer. Kita tutup, tidak ada rob masuk Di Tambaklorok. Tapi kalau ada hujan air Di mana, ada kolam tampungan. Ada dua, 8 hektare dan 12 hektare. Kita tampung, ada pompa. Rumah pompa belum Didalam Sebab Itu, kapasitas 3×500 liter per detik. Masing-masing dua operasi, satu cadangan,” ujarnya.
Pada ini, progres sudah berjalan mencapai 85 persen. Memang ada kendala, yakni soal pembebasan lahan, Akan Tetapi Pada ini terus diupayakan Didalam Pemerintah kota Semarang.
“Ada kolaborasi, selesai semua Agustus,” kata Pembantu Presiden Tim Menteri Basuki.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Proyek Tanggul Laut Di Tambaklorok Bisa Didalam Sebab Itu Contoh Lokasi Lain











