Jakarta –
Mutu udara Di hari kedua libur lebaran Idul Adha tidak baik-baik saja. Khususnya DKI Jakarta dan Tangerang Selatan. Di pantauan detikcom Di IQAir pukul 07:14 WIB, dua Area tersebut menjadi kota paling berpolusi Di Indonesia.
Sama-sama berada Di level ‘ungu’ yang menandakan Mutu sangat tidak sehat, PM 2.5 Di Tangsel Justru 32 kali lipat lebih tinggi Di pedoman kelayakan udara aman menurut Organisasi Kesejajaran Dunia (WHO). Begitu pula Didalam DKI Jakarta, konsentrasi PM 2.5 Di melampaui 30 kali lipat Di pedoman WHO.
Di Kebugaran tersebut, Kelompok disarankan Untuk tidak Aktivitasfisik Di luar ruangan, memakai masker Pada keluar Tempattinggal, menutup pintu Untuk menghindari udara kotor, dan menyalakan air purifier.
Gaya yang sama dilaporkan pemantau Mutu udara Nafas, bila dirinci Lebih Jelas, titik terparah Di DKI yang mencatat polusi tinggi Di Waktu yang sama adalah Kedoya Utara, Jakarta Barat Didalam air quality index (AQI) 228, Kembangan Selatan Di AQI 240, Palmerah AQI 208, dan terakhir Kemang Utara Didalam AQI 157, ditandai Didalam zona ‘ungu’ yakni sangat tidak sehat
Sisanya, seluruh Area DKI berada Di zona ‘merah’ artinya Mutu udara tidak sehat. Nihil zona kuning dan hijau Di pagi ini.
Pangkat Mutu udara buruk Di Jabodetabek pagi ini menurut Nafas juga diungguli Dari DKI Jakarta dan Tangerang Selatan, sedikitnya Di 50 posisi teratas.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Polusi DKI-Tangsel Pagi Ini ‘Sangat Tidak Sehat’, Ada Apa?