PKSUPI Siap Dorong Sertifikasi Usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri

JAKARTA – Perkumpulan Kegiatan Sertifikasi Usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri Indonesia (PKSUPI) siap membantu pemerintah Mendorong pengusaha bidang Perjalanan Hingga Luarnegeri agar segera melaksanakan kewajiban sertifikasi. Di ini jumlah usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri yang sudah disertifikasi masih Di bawah 3%.

Berdasarkan Peraturan Pejabat Tingginegara Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Ekonomi Kreatif (Permenparekraf) Nomor 4 Tahun 2021, usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri berisiko menengah dan tinggi wajib disertifikasi.

“Kami prihatin belum banyak pengusaha Perjalanan Hingga Luarnegeri yang memahami pentingnya dilakukan sertifikasi, padahal banyak manfaatnya. Bukan hanya memastikan dan mengonfirmasi ditaatinya persyaratan peraturan perundang-undangan Yang Berhubungan Didalam, Tetapi Didalam disertifikasi pengusaha Menyambut banyak keuntungan,” ujar Ketua Umum PKSUPI Herliana Dewi, Senin (15/7/2024).

Keuntungan itu yakni memastikan apakah risiko Yang Berhubungan Didalam telah dikelola dan dikendalikan Didalam baik, mengidentifikasikan Kemungkinan penghematan sumber daya dan biaya, perbaikan, serta peningkatan kinerja.

Herliana yang Mutakhir terpilih kembali menjadi Ketua Umum Di Musyawarah Nasional (Munas) PKSUPI pertama Di Yogyakarta, 12 Juli 2024 lalu Mengungkapkan sertifikasi ini juga dapat Memberi keyakinan kepada para stakeholder bahwa usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri telah menerapkan Keselamatan, Keadaan, dan juga pelestarian fungsi lingkungan hidup.

Di ini ada 34 lembaga sertifikasi usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri yang Merasakan akreditasi Di Federasi Akreditasi Nasional dan menjadi anggota PKSUPI. Hanya mereka yang terakreditasi yang bisa melakukan sertifikasi. Paling banyak adalah lembaga sertifikasi usaha bidang hotel.

PKSUPI didirikan Di tahun 2017 Di Solo. Anggotanya berada Di berbagai Area Indonesia. Organisasi ini merupakan wadah Bagi melakukan komunikasi antarlembaga sertifikasi Perjalanan Hingga Luarnegeri, pemerintah, dan Komunitas.

PKSUPI juga melakukan pelatihan dan sosialisasi Di rangka Meningkatkan sumber daya manusia Di lembaga sertifikasi Perjalanan Hingga Luarnegeri dan Mendorong berjalannya usaha sertifikasi bidang usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri.

Direktur Standardisasi dan Sertifikasi Usaha Deputi Bidang Industri dan Penanaman Modal Di Negeri Kemenparekraf Hanifah menuturkan PKSUPI merupakan salah satu partner utama Kemenparekraf, Sebab Di organisasi inilah lembaga-lembaga sertifikasi Perjalanan Hingga Luarnegeri berkumpul.

“Mereka merupakan perpanjangan tangan pemerintah yang membantu Di hal melakukan sertifikasi. Harapan kami Didalam adanya kepengurusan Mutakhir ini menambah jumlah usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri yang tersertifikasi. PKSUPI Di ini juga menjadi partner diskusi pemerintah Sebab mereka yang terjun langsung Di lapangan,” ujarnya.

Didalam tidak dilakukannya kewajiban sertifikasi, usaha Perjalanan Hingga Luarnegeri Didalam kategori risiko usaha menengah dan tinggi Berencana Merasakan teguran Melewati Online Single Submission (OSS). Lanjutnya, Pembatasan terberat jika tetap tidak mematuhi adalah pembekuan dan pencabutan izin usaha.

(jon)