Mengapa Minuman Mengandung Darah Haram Untuk Muslim? Ini Jawabannya!

Jakarta –

Konsumsi Minuman yang mengandung darah diharamkan Untuk muslim. Tentunya larangan iniada alasan Hingga baliknya menurut hukum Islam. Ini penjelasannya.

Konsumsi Minuman yang halal menjadi salah satu perintah Bersama Allah SWT yang tercatat Di Al-Quran sekaligus Memperoleh banyak manfaat Untuk umat Muslim.

Daging sapi, ikan, kambing, ayam dan domba merupakan contoh yang halal dikonsumsi. Allah SWT Bersama tegas memerintahkan kepada umat muslim Untuk hanya mengonsumsi Minuman halal dan menjauhi Minuman haram. Selain halal, Minuman juga harus thoyib atau baik Supaya memberi efek Keadaan ketika dikonsumsi.

“Wahai orang-orang yang beriman, makanlah Hingga Di rizki yang baik-baik (yang halal), yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah (beribadah).” (Q.S. Al-Baqarah, 2:172).

Larangan menyantap Minuman tidak halal juga pernah dijelaskan lewat hadist Rasulullah SAW, “Setiap tubuh yang tumbuh Bersama (Minuman) yang haram, maka api neraka lebih utama baginya (lebih layak membakarnya).” (H.R. At-Thabrani).

Sambil Untuk Minuman yang haram, kategorinya terbagi Di beberapa Dibagian. Ada Minuman haram yang berasal Bersama hewan yang bisa hidup Hingga darat dan air, daging dan lemak babi, lalu ada juga Minuman yang diharamkan Lantaran berasal Bersama bangkai sampai darah hewan.

Di beberapa Kearifan Lokal Dunia Masakan, konsumsi darah hewan yang diolah menjadi Minuman bukan hal yang Mutakhir lagi. Hingga Thailand contohnya, ada Minuman klasik bernama Tom Lued Mood yang merupakan sup Bersama darah babi. Lalu ada juga Nam Tok, sup yang kuahnya mengganakan darah mentah Bersama sapi hingga babi.

Ke Pada Yang Sama Hingga beberapa Bangsa seperti Hingga Korea, Spanyol hingga Inggris, darah hewan seperti darah sapi dan babi justru digunakan Karena Itu bahan utama Di pembuatan sosis yang digemari.

Semua Minuman yang mengandung darah ini meski sudah dimasak tetap haram hukumnya dikonsumsi Dari umat Muslim. Larangan ini tertulis Bersama jelas Di Al-Quran surah Al-Maidah ayat 3. Disebutkan salah satu Minuman haram yang harus dijauhi adalah darah.

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih Untuk berhala” (QS. Al-Maidah: 3).

Di ayat Hingga atas, darah yang diharamkan Untuk dimakan adalah darah hewan yang masih Datang. Hal ini juga berlaku Untuk hewan yang sebenarnya halal seperti sapi, kambing hingga ayam. Jika ketiga hewan ini dikonsumsi Di Situasi ada Dibagian darah yang masih Datang maka jelas hukumnya menjadi haram.

Ada dua pengecualian Hingga mana umat Muslim halal Untuk mengonsumsi darah hewan, yaitu darah hewan yang tidak Datang seperti Dibagian hati atau limpa hewan. Kedua organ atau jeroan ini meski masuk Hingga Di kategori darah Berencana tetap halal Untuk dimakan Lantaran bukan Bersama darah yang Datang.

Allah SWT berfirman Untuk umat Muslim memilih Minuman yang halal dan baik yang telah disediakan. Firman ini dituliskan Di surah An-Nahl ayat 114.

“Maka makanlah yang halal lagi baik Bersama rezeki yang telah diberikan kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” (QS. An-Nahl: 114).

Tak hanya Hingga luar negeri saja, beberapa olahan Minuman tradisional Hingga Indonesia juga familiar menggunakan darah hewan. Misalnya saran atau dideh, salah satu Minuman yang diolah Bersama darah sapi dan kerbau. Lalu ada oret Hingga Bali, Minuman Bersama usus babi yang dicampur Bersama darah babi.