—
Anda bisa Karena Itu sering mendengar keluhan ban Dibelakang sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua lebih cepat aus atau botak ketimbang ban Didepan Kendaraan Bermotor Roda Dua. Hal ini memang benar, Lantaran kerja ban Dibelakang lebih berat ketimbang ban Didepan.
Tugas ban Dibelakang berat lantaran Menyambut beban kerja sebagai penggerak Di tenaga mesin, Hingga Di Itu juga berperan sebagai sumber traksi utama Pada akselerasi.
Tanggung jawab ban Dibelakang Berencana Lebihterus besar ketika Kendaraan Bermotor Roda Dua diisi penumpang Dibelakang atau mengangkut Barang Dagangan. Sambil Itu ban Didepan Ke dasarnya berfungsi sebagai penyeimbang dan penentu arah.
Ban Dibelakang botak dahulu Di ban Didepan merupakan hal normal. Meski begitu ada banyak yang bisa Anda lakukan Bagi menjaga proses keausan tak terjadi terlalu cepat.
Hindari muatan berlebih
Membawa muatan berlebih membuat kinerja ban Dibelakang menjadi lebih berat, baik itu muatan Barang Dagangan maupun penumpang.
Rutin cek tekanan udara
Jika tekanan udara Di ban terlalu rendah, area kontak Ditengah ban dan jalan Berencana melebar, yang menyebabkan lebih banyak gesekan dan mempercepat keausan. Sebagai Gantinya, jika tekanan terlalu tinggi, area kontak berkurang tetapi memengaruhi Kesejajaran Kendaraan Bermotor Roda Dua.
Sebaiknya pemilik Kendaraan Bermotor Roda Dua teratur memeriksa dan menyesuaikan tekanan udara ban sesuai rekomendasi pabrikan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua. Ini dapat dilakukan seminggu sekali atau Sebelumnya melakukan perjalanan jauh.
Cek kebocoran pentil
Pentil ban yang bocor atau tidak Diskusi bisa menyebabkan tekanan udara berkurang secara perlahan alias bocor halus. Tekanan udara yang berubah bisa membuat ban aus lebih cepat lantaran permukaan ban yang bergesekan Bersama aspal Lebihterus lebar.
Rutin bersihkan ban
Selalu bersihkan ban Setelahnya berkendara melintasi jalan kotor atau berpasir. Kotoran, benda Foreign atau cairan kimia yang menempel Ke ban Kendaraan Bermotor Roda Dua dapat mempercepat proses keausan Ke ban.
Hindari sering rem mendadak
Pengereman secara mendadak dapat menyebabkan permukaan ban terkikis secara tidak merata yang membuat ban cepat botak.
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Mengapa Ban Dibelakang Kendaraan Bermotor Roda Dua Lebih Cepat Botak?