Megawati Prihatin Airlangga Hartarto Mundur Di Ketum Golkar

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Sistem Pemerintahan Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku prihatin atas mundurnya Airlangga Hartarto Di Sofa Ketua Umum Partai Golkar. Mundurnya Airlangga dapat berakibat luas Untuk jalannya Sistem Pemerintahan Ke Indonesia.

Pernyataan Megawati itu diungkapkan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto Pada diminta tanggapan atas mundurnya Airlangga Di jabatan Ketum Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

“Ibu Mega Mengungkapkan prihatin, dan sangat mengkhawatirkan Pada kehidupan Sistem Pemerintahan Ke Di Sebab implikasinya itu nantinya juga sangat luas,” katanya Hasto kepada wartawan, Minggu (11/7/2024).

“Yang Terkait Bersama Bersama dinamika politik nasional, khususnya yang sangat mengejutkan Untuk kami adalah berita mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto. Beliau sosok komunikator yang baik, dan membangun kerja sama politik yang baik,” ujarnya.

Hasto menilai mundurnya Airlangga Di jabatan ketum parpol dapat mengubah peta politik Ke Pemilihan Kepala Daerah Serentak mendatang.

“Ada indikasi seperti itu, tetapi kalau Ke tingkat kabupaten-kota itu relatif konfigurasinya Menunjukkan representasi Di peta politik yang ada Ke Lokasi, tetapi kalau Yang Terkait Bersama Bersama Pilgub, memang ada berbagai skenario-skenario Sebab ada kepentingan kekuasaan itu,” katanya.