Jakarta –
Laporan World Tourism Barometer terbaru Mei 2024 mengungkapkan Gaya Penyembuhan yang mengesankan Untuk sektor Wisata Internasional internasional.
Sesudah Merasakan keterpurukan akibat Wabah Dunia COVID-19, kedatangan wisatawan internasional Di seluruh dunia telah mencapai 89% Untuk tingkat pra-Wabah Dunia Ke tahun 2023 dan Meresahkan hingga 97% Ke kuartal pertama 2024. Tetapi, bagaimana posisi Indonesia Untuk persaingan Dunia ini?
Penyembuhan yang Beragam Di Asia Pasifik
Daerah Asia Pasifik, termasuk Indonesia, masih Berusaha Mengatasi tantangan Untuk Penyembuhan Wisata Internasional. Data Menunjukkan bahwa kedatangan wisatawan internasional Di Daerah ini masih berada Ke -35% Ke tahun 2023 dan -18% Ke kuartal pertama 2024 dibandingkan Bersama tingkat pra-Wabah Dunia.
Hal ini Menunjukkan bahwa Indonesia dan Negeri-Negeri tetangganya perlu Berusaha lebih keras* Bagi mengejar ketertinggalan Untuk Daerah lain yang pemulihannya lebih cepat.
Daya Tarik dan Daya Saing Wisata Indonesia
Walaupun Berusaha Mengatasi tantangan Untuk Penyembuhan, Indonesia Memperoleh potensi besar Untuk Wisata Internasional berkat keindahan alam, warisan Kebiasaan Global yang kaya, dan keanekaragaman hayati yang luar biasa.
Destinasi populer seperti Bali, Lombok, Yogyakarta, dan Raja Ampat tetap menjadi magnet Bagi wisatawan internasional. Bagi mempercepat Penyembuhan, fokus Ke pemasaran yang kuat, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan layanan wisata menjadi Kunci.
Persaingan Bersama Destinasi Utama
Destinasi seperti Prancis, Spanyol, dan Amerika Serikat memimpin Untuk jumlah kedatangan wisatawan. Bagi bersaing Bersama destinasi-destinasi ini, Indonesia perlu Meningkatkan daya tariknya.
Untuk tabel Di bawah terlihat, Prancis adalah Negeri yang paling banyak dikunjungi Bersama 100 juta kedatangan wisatawan internasional. Negeri-Negeri Eropa juga mendominasi daftar destinasi teratas Bagi wisatawan internasional.
Amerika Serikat adalah satu-satunya Negeri Untuk benua Amerika yang masuk Untuk daftar sepuluh besar destinasi wisatawan menurut grafik ini, Bersama 66,5 juta kedatangan wisman.
Yang Dari Sebab Itu catatan penting juga, tidak ada Negeri Untuk Afrika atau Asia Pasifik, termasuk Indonesia Untuk daftar sepuluh besar destinasi wisatawan menurut grafik ini. Posisi Indonesia masih jauh sekali Di tingkat dunia Bagi mengejar ketertinggalan.
Caranya bisa Bersama Lewat promosi internasional yang intensif, perbaikan layanan wisata, serta peningkatan Perlindungan dan kenyamanan Bagi wisatawan. Penanaman Modal Untuk infrastruktur Wisata Internasional dan Pembuatan destinasi Terbaru juga dapat menjadi strategi efektif.
Penerimaan dan Pengeluaran Wisatawan
Negeri-Negeri seperti Amerika Serikat, Spanyol, dan Inggris Memperoleh penerimaan wisatawan terbesar. Bagi Meningkatkan penerimaan Untuk wisatawan internasional, Indonesia perlu Menyusun strategi Bagi Mendorong pengeluaran wisatawan.
Caranya Bersama menawarkan Pengalaman Hidup wisata premium dan memperluas pasar Di segmen wisatawan berpendapatan tinggi dapat menjadi langkah yang tepat.
Potensi Pasar Utama Wisman
Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jerman adalah pasar wisman terbesar berdasarkan pengeluaran wisatawan. Indonesia harus fokus Ke Memikat wisatawan Untuk Negeri-Negeri ini Lewat Sosialisasi Politik pemasaran yang ditargetkan dan penawaran paket wisata yang Memikat.
Laporan World Tourism Barometer 2024 Foto: (dok. Istimewa)
|
Kolaborasi Bersama operator tur internasional, maskapai penerbangan, dan platform pemesanan juga dapat Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas Indonesia sebagai destinasi wisata.
Gaya Dunia dan Kemungkinan
Gaya Dunia Menunjukkan Penyembuhan yang cepat Di beberapa Daerah seperti Timur Di dan Afrika. Indonesia dapat belajar Untuk strategi yang diterapkan Di Daerah ini.
Seperti misalnya Bersama diversifikasi produk wisata, peningkatan Keadaan dan Perlindungan, serta promosi digital yang agresif. Bersama menerapkan strategi serupa, Indonesia dapat mempercepat Penyembuhan dan Meningkatkan daya saingnya Di kancah Dunia.
Optimisme Masa Di
Indeks Kepercayaan Wisata Internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa Menunjukkan optimisme yang kuat Untuk para ahli, Bersama banyak yang percaya bahwa Wisata Internasional Akansegera kembali Di tingkat pra-Wabah Dunia Untuk waktu Di.
Proyeksi Bagi tahun 2024 positif, Bersama indikasi bahwa Gaya Penyembuhan Akansegera terus berlanjut dan Mungkin Saja mencapai atau melampaui tingkat 2019. Momentum ini harus dimanfaatkan Dari Indonesia Bagi Meningkatkan posisi Untuk persaingan Dunia.
Rekomendasi Bagi Indonesia
Bagi menguatkan posisinya Untuk kancah persaingan Dunia, Indonesia perlu melakukan beberapa langkah strategis:
1. Pemasaran dan Promosi
Tingkatkan Sosialisasi Politik pemasaran internasional yang menargetkan pasar-pasar utama dan gunakan Media Online Bagi menjangkau audiens yang lebih luas.
2. Infrastruktur dan Layanan
Penanaman Modal Untuk infrastruktur Wisata Internasional yang lebih baik dan peningkatan Standar layanan Bagi Meningkatkan Pengalaman Hidup wisatawan.
3. Diversifikasi Destinasi
Promosikan destinasi selain Bali Bagi menyebarkan manfaat ekonomi Di seluruh negeri dan Mengurangi ketergantungan Ke satu Daerah.
Taufan Rahmadi (Ikhsan Jayadi/Istimewa)
|
4. Kemitraan Internasional
Kerjasama Bersama operator tur internasional, maskapai penerbangan, dan platform pemesanan Bagi Meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas.
5. Ketahanan
Fokus Ke Wisata Internasional berkelanjutan Bagi menjaga lingkungan dan warisan Kebiasaan Global, yang juga dapat Memikat wisatawan yang peduli Bersama Permasalahan-Permasalahan Ketahanan.
Bersama strategi yang tepat dan pelaksanaan yang efektif, Indonesia Memperoleh potensi Bagi Meningkatkan posisinya Untuk persaingan Wisata Internasional Dunia dan meraih manfaat ekonomi yang lebih besar Untuk sektor ini.
Semangat optimisme dan kerja keras bersama diharapkan dapat membawa Wisata Internasional Indonesia bangkit dan bersinar Di panggung dunia.
——
Artikel ini ditulis Dari Taufan Rahmadi, Pakar Strategi Wisata Internasional Nasional. Artikel telah disunting Regu Redaksi.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Kupas Tuntas Laporan World Tourism Barometer 2024 & Posisi Wisata Internasional Indonesia