Ri Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi bersama petani mitra Sampoerna. FOTO/dok.SINDOnews
Sebelum tahun 2009, Sampoerna telah menjalankan Inisiatif kemitraan Bersama petani tembakau Hingga seluruh Indonesia yang dijalankan Lewat perusahaan pemasok. Di tahun 2023, terdapat lebih Bersama 22.000 petani tembakau yang terlibat Di Inisiatif kemitraan Bersama pemasok Sampoerna. Inisiatif kemitraan ini bertujuan Untuk Memperbaiki Mutu tembakau dan Keadaan petani.
Lewat Inisiatif kemitraan, para petani binaan Merasakan pendampingan, bimbingan teknis, akses yang mudah Di permodalan serta prasarana produksi Agrikultur, hingga jaminan pembelian Untuk petani sesuai Bersama kesepakatan. Selain pendampingan proses budidaya, para petani binaan juga Merasakan berbagai pelatihan guna Memangkas dampak Di lingkungan dan menciptakan Situasi bekerja yang aman dan berkeadilan.
Beragam Inisiatif pemberdayaan perempuan dan pendampingan usaha juga Digunakan Untuk para istri petani tembakau. Rangkaian kegiatan ini bertujuan agar dampak positif Inisiatif kemitraan dapat juga dirasakan Untuk komunitas Hingga Di petani.
Salah satu Daerah Bersama jumlah petani mitra yang besar Untuk Sampoerna adalah Kabupaten Rembang, Jawa Di. Signifikansi para petani tembakau Hingga Rembang diakui Bersama Ri Direktur Sampoerna Ivan Cahyadi Pada bertemu Bersama sejumlah petani mitra Hingga sana.
“Sebagai orang Jawa Di, saya sangat bangga bahwa tetangga saya sesama orang Jawa Di bisa menghasilkan tembakau berkualitas. Jerih payah Bapak Ibu dan petani-petani tembakau Hingga Rembang membantu Sampoerna dapat terus eksis hingga Pada ini,” kata Ivan, Di keterangan tertulis, Selasa (8/10/2024).
Peningkatan Keadaan Petani Mitra
Slamet, salah satu petani mitra yang hadir Di pertemuan itu mengaku senang bermitra Bersama Sampoerna. Ia mengatakan Inisiatif kemitraan ini membantunya meraup hasil yang lebih baik, dibandingkan tanaman lain yang ia tanam setiap musim kemarau dulu. Menurutnya, tembakau lebih menghasilkan. “Hasilnya (lebih) banyak tembakau,” katanya kepada Ivan.
Malahan, pundi yang ia peroleh Bersama Agrikultur tembakau tersebut membuatnya mampu membiayai anaknya hingga lulus Hingga salah satu universitas terkemuka Hingga Jawa Di. Ini adalah sesuatu yang tidak pernah terpikirkan Sebelumnya saya menjadi petani mitra Sampoerna,” ucap Slamet yang berasal Bersama Desa Megal, Kecamatan Pamotan.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: HM Sampoerna Perkuat Inisiatif Kemitraan Tingkatkan Keadaan Petani