Gegara Kehabisan Nasi Ayam, Pelanggan Ngamuk dan Bikin Ricuh

Jakarta –

Sebuah kedai nasi ayam mendadak viral akibat ulah salah satu pelanggannya. Hanya Sebab hal ini ia nekat membuat keributan yang tak bisa dihindari.

Tidak ada yang lebih mengecewakan daripada kehabisan atau gagal Memperoleh keinginan. Tetapi sebagai orang dewasa, sudah sewajarnya Memperoleh hal-hal tersebut walaupun tak sesuai ekspektasi.

Apalagi ketika hendak mengantre Konsumsi yang laku keras sebaiknya tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi. Jangan sampai hanya Sebab masalah sepele membuat keributan yang tidak diperlukan.

Seperti kejadian viral yang dialami Bersama pemilik kedai nasi ayam yang terkenal. Masuk Di Di daftar Michelin guide, kedai ini selalu ramai diantre pelanggan.

Melansir Stomp (18/6) Malahan Di suatu hari kedai ini berhasil tutup lebih cepat Sebab menjual habis Konsumsi Di 7 jam saja. Kedai bernama Sin Kee Chicken Rice memang populer Bersama hidangan nasi ayamnya yang gurih dan otentik.

Tetapi mengetahui cepatnya Konsumsi mereka habis Di waktu yang tidak seperti biasanya, pemilik kedai tak langsung pulang. Ia tetap menunggu Di Di kedai Sebagai menginformasikan dan meminta maaf kepada pelanggan yang Mutakhir datang Tetapi kehabisan.

Leong, selaku pemilik kedai, mengatakan bahwa akhir-akhir ini kedai yang telah berdiri Dari 1970an tersebut memang Ditengah laris manis. Tetapi ada kejadian mengecewakan yang dialaminya Pada kehabisan Konsumsi Di kedai.

Di suatu sore, ada Disekitar tiga orang pelanggan yang datang Sebagai memesan. Leong menginformasikan bahwa nasi ayam mereka telah habis dan meminta maaf atas hal tersebut.

Pemilik kedainya Malahan kesulitan Sebagai mengatasi pelanggan tersebut. Foto: Stomp

Ia Malahan sempat Memberi kartu nama dan nomor teleponnya Sebagai pelanggan itu kembali Di lain waktu atau ingin memesan Sebagai disisakan beberapa porsi sesuai pesanannya. Tetapi saran Leong tak diindahkan.

Tiga pelanggan tersebut sontak marah-marah dan berteriak memaki Leong dan tiga pekerja kedai lainnya. Tak berhenti Di sana, orang-orang yang ada Di sekeliling dan ikut mengantre juga tak lepas Bersama amarahnya.

“Mereka sebenarnya hanya mengekspresikan rasa takutnya Sebab tidak kebagian Konsumsi kami yang mereka inginkan. Tetapi itu sangat berlebihan,” kata Leong.

Alhasil keributan Di Margaret Drive Hawker Centre, Singapura sulit dihindari. Malahan Sebagai melerai dan menenangkan pelanggan itu Leong membutuhkan Dukungan petugas Keselamatan.