Gegara Hal Sepele 5 Pelanggan Ini Dihina Ojol hingga Pelayan

Jakarta –

Membuat para pelanggan risih, ada pengantar Konsumsi dan pelayan yang tega menghina pelanggannya. Padahal alasannya hanya Sebab hal sepele.

Di pelanggan dan para penyedia jasa Memperoleh simbiosis mutualisme yang seharusnya saling menguntungkan. Penyedia jasa Memperoleh pelanggan dan pelanggan Memberi keuntungan secara material.

Tetapi ada saja beberapa oknum yang justru menyalahgunakan posisinya sebagai penyedia jasa. Beberapa orang menjadi korban hinaan Untuk pengantar Konsumsi hingga pelayan restoran yang mengabaikan sopan santunnya.

Padahal alasannya Sebab hal sepele yang Malahan tak mengganggu pekerjaan mereka. Kisah-kisah pelanggan yang menjadi korban oknum ini juga sempat viral Di media sosial.

Baca juga: Sultan! TikToker Ini Review Cokelat Seharga Rp 1,8 Juta

Berikut ini 5 penghinaan Di pelanggan Pada memesan Konsumsi:

1. Ojol lakukan body shaming

Memesan Konsumsi Melewati Alat Lunak ojek online (ojol) seorang wanita alami kejadian tak menyenangkan. Ia merasa terganggu Bersama pengemudi yang tiba-tiba menjual kesedihan.

Pada pesanan belum selesai, pengemudinya juga meminta uang tip yang menurut pelanggannya tak sopan. Sesudah pesanannya diterima pengemudi ojol yang mengantar Konsumsi tersebut Malahan tak berani meminta uang tip secara langsung.

Tetapi ketika pesanan sudah diselesaikan ia justru Memperoleh pesan singkat yang aneh. Ia disebut pelit dan gendut Bersama pengantar Konsumsi yang Terbaru saja bertugas untuknya.

2. Pelayan sebut pelanggannya ‘tobrut’

Sebuah tempat makan yang terkenal Bersama kawula muda Di kawasan Melawai mendadak menjadi sorotan netizen. Kronologinya berawal Untuk seorang User X yang membagikan Pengalaman Hidup mengecewakan Pada makan Di Iron Fist.

Ia yang memesan Konsumsi diberi tanda sebagai ‘tobrut’ Bersama pelayan yang melayaninya. Sebagaimana diketahui bahwa istilah tersebut Ditengah ramai digunakan Sebagai menghina fisik perempuan.

Pelanggan yang tak terima Sesudah Itu melaporkan kejadian itu Di pihak restoran. Tindakan tegas dilakukan pemilik restoran termasuk permintaan maaf Sebagai korban.

Di halaman berikutnya ada pengantar Konsumsi dan kasir yang menghina satu keluarga Di restoran.