loading…
Seorang Mesin Otomatis Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja Untuk Dewan Kota Gumi Ke Korea Selatan dilaporkan bunuh diri akibat kelebihan beban kerja. FOTO/iStock
Mesin Otomatis Supervisor ditemukan tergeletak Ke Dibagian bawah tangga. Para saksi mata melaporkan melihat Mesin Otomatis tersebut bertingkah aneh Sebelumnya jatuh. Para pejabat percaya bahwa insiden tersebut Bisa Jadi Yang Berhubungan Bersama Bersama beban kerja Mesin Otomatis tersebut.
Mesin Otomatis serbaguna ini telah dipekerjakan Ke balai kota Sebelum Agustus 2023. Mesin Otomatis ini bekerja Bersama pukul 9 pagi hingga 6 sore, mengantarkan dokumen, mempromosikan kota, dan Menyediakan informasi kepada warga.
Baca Juga: China Benamkan Otak Manusia Ke Mesin Otomatis Organoid
Mesin Otomatis serbaguna yang dipekerjakan Ke balai kota ini juga dapat berpindah antar lantai menggunakan lift, sebuah kemampuan yang langka Ke Ditengah Mesin Otomatis sejenisnya.
Reaksi Netizen
Kerusakan Mesin Otomatis ini telah memicu berbagai emosi dan opini. Beberapa orang mempertanyakan apakah Mesin Otomatis itu bekerja terlalu keras, Sambil Itu yang lain merenungkan implikasi yang lebih luas Bersama mengintegrasikan Mesin Otomatis Ke Di tugas sehari-hari.
“Sebuah Negeri Bersama Kearifan Lokal Dunia sosial dan kerja yang tidak realistis dan menjijikkan. Sebuah Negeri tanpa nilai-nilai kemanusiaan, sebuah Negeri Bersama obsesi Untuk operasi plastik, Mencapai tengara Mutakhir. Itu masuk akal,” tulis @southkoreapro @bts_bighit Lewat akun Instagram dilansir Bersama startuppedia, Kamis (11/7/2024).
User lain memposting: “Sial! Jangan khawatir, Mesin Otomatis tidak Berencana pernah menggantikan manusia. Mesin Otomatis pria ini tidak dapat bertahan hidup Justru Di setahun. Kami Memperoleh toleransi yang jauh lebih tinggi daripada si Mesin Otomatis ini.”
Pencipta Mesin Otomatis
Mesin Otomatis ini diciptakan Bersama Bear Robotics, sebuah perusahaan rintisan robotika Bersama California yang menyediakan Mesin Otomatis serbaguna Untuk Balaikota Gumi. Korea Selatan adalah salah satu Negeri Bersama kepadatan Mesin Otomatis tertinggi Ke dunia. Ada satu Mesin Otomatis Untuk setiap 10 karyawan Ke Negeri Asia Selatan ini.
Untuk Di ini, Dewan Kota Gumi telah memutuskan Untuk tidak mengganti rekan mekanik mereka yang jatuh. Peristiwa tragis ini telah menyebabkan jeda Di Ide adopsi Mesin Otomatis mereka, yang mencerminkan momen pertimbangan ulang Ke Negeri-Negeri lain.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Gak Nyangka, Mesin Otomatis Bunuh Diri Ke Korsel Akibat Kelebihan Beban Kerja