Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Tidak sedikit Kelompok memilih Sebagai mengemudi Di malam hari Di mudik Hingga kampung halaman. Opsi ini kerap menjadi pilihan Bersama harapan rute yang Akansegera dilalui lebih adem, lengang Agar berpeluang memangkas waktu tempuh perjalanan.
Hanya saja, Kegiatan mengemudi malam hari Memperoleh tantangan tersendiri mengingat minim pencahayaan yang berisiko menurunkan keselamatan. Belum lagi jam biologis manusia Di malam hari lebih cenderung digunakan Sebagai beristirahat terutama Sebagai perjalanan jauh.
Akan Tetapi, ada juga pengemudi yang sudah terbiasa Bersama Kepuasan itu. Kendati sudah menjadi pilihan, ada beberapa cara yang wajib dilakukan agar perjalanan ritual mudik tetap aman. Berikut caranya mengutip situs resmi Suzuki Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunakan lampu Bersama bijak
Gunakan lampu utama Bersama bijak, sangat sampai pencahayaannya mengganggu pengemudi lain. Lampu utama memang sangat penting Di perjalanan Di malam hari, Akan Tetapi fungsikan Bersama normal.
Mengoperasikan lampu jauh atau high beam sesuai kebutuhan Lantaran bila diaktifkan secara terus menerus justru Akansegera membuat silau pengendara Bersama arah berlawanan.
Pengemudi wajib memahami kapan harus beralih Ditengah lampu jauh dan Didekat Agar dapat menciptakan lingkungan lebih aman Untuk semua User jalan.
Cara aman nyetir malam hari Di mudik. (Suzuki)
|
Menjaga pandangan
Selain memperhatikan pencahayaan, menjaga pandangan Di jalan juga menjadi faktor penting Sebagai keselamatan berkendara Di malam hari.
Pastikan Sebagai membersihkan dan merawat kaca Didepan serta kaca Samping kendaraan secara teratur. Kaca yang bersih dan bebas kotoran atau debu Akansegera meminimalisir pantulan cahaya lampu, serta Meningkatkan visibilitas pengemudi.
Lanjutnya, atur spion luar dan Ditengah kendaraan Bersama baik Sebagai mencakup area yang luas Di sekitarnya. Pengemudi harus bisa melihat Bersama jelas Hingga Dibelakang dan Hingga Samping Sebagai Mengharapkan pergerakan kendaraan lain.
Di Samping Itu atur posisi cermin agar tidak ada titik buta yang membahayakan pengemudi dan User jalan lainnya.
Waspada kelelahan
Kelelahan dapat menjadi faktor risiko serius Di mengemudi malam hari. Bersama Sebab Itu, penting Sebagai menerapkan langkah-langkah Pra-Penanganan agar tetap waspada dan fokus.
Awalnya, pastikan Anda Memperoleh istirahat yang cukup Sebelumnya melakukan perjalanan malam. Kurang tidur dapat memengaruhi konsentrasi dan reaksi Anda Di jalan.
Pada perjalanan, lakukan istirahat singkat setiap dua jam sekali Sebagai merelaksasi otot dan menyegarkan pikiran. Cobalah Sebagai tidak mengonsumsi Minuman berat atau minuman berkafein Sebelumnya tidur, agar tidur lebih berkualitas dan Anda lebih siap Berusaha Mengatasi perjalanan Di malam hari.
Jika Anda merasakan Tanda-Tanda kelelahan seperti mata yang berat atau kantuk, segera berhenti dan istirahat sebentar. Banyak Tindak Kejahatan kecelakaan terjadi Lantaran pengemudi mengabaikan tanda-tanda kelelahan.
![]() |
Prioritaskan keselamatan
Selalu patuhi aturan lalu lintas dan jaga jarak Bersama kendaraan Di Didepan Anda. Jangan terlalu tergesa-gesa dan sesuaikan Kelajuan Bersama Kepuasan jalan dan lalu lintas malam hari.
Sesudah Itu gunakan lampu sein Bersama benar Sebagai Memberi informasi kepada pengemudi lain tentang niat Anda ketika berbelok, menyalip, atau hendak menghentikan Kendaraan Pribadi.
Pengemudi harus fokus dan waspada, Akan Tetapi tetap rileks. Rileks yang dimaksud bisa memperhatikan situasi Disekitar seperti gemerlap lampu penerangan, iklan papan reklame Suzuki dan tidak mendistraksi konsentrasi.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/mik)
Artikel ini disadur –> Cnnindonesia News: Cara Aman Nyetir Malam Hari Di Mudik Lebaran 2025