Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta Aturantertulis Omnibus Law agar dikaji ulang. Foto/SINDOnews/danandaya arya putra
Hal itu disampaikan Cak Imin Di membuka Harlah dan Mukernas PKB Di JCC Jakarta, Selasa (23/7/2024).
“Seluruh undang-undang terbaru yang ada Di Untuk Omnibus Law, kita cek ulang apakah sesuai Didalam ideologi Pancasila. Di situlah yang disebut komitmen dan keistikomahan kita Di Untuk menjaga pilar,” kata Cak Imin Di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Cak Imin menegaskan, jika Aturantertulis tidak sesuai Didalam nilai-nilai Pancasila maka bangsa ini Akansegera terombang-ambing Didalam kekuatan Dunia. Serta membawa ekonomi Indonesia Di hal yang tidak pasti.
“Sambil kita tidak punya pijakan, Supaya Ke detik ini kita Merasakan hari ini dan Di Didepan bangsa kita adalah bangsa konsumen yang hanya menikmati Perkembangan ekonomi Bangsa lain. Sambil kita mengunyah-ngunyah potensi ekonomi kita,” sambungnya.
Cak Imin menyebut pembangunan tidak konsisten Untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila ujung-ujungnya Akansegera gagal. Hal itu berujung Ke kerugian.
“Terombang-ambing dan Justru didikte Didalam dinamika Dunia yang tidak pernah kelihatan, invisible hand itu ternyata bukan Di arah kemajuan, tetapi bisa Di kepada kebangkrutan dan ketidakberdayaan,” katanya.
“Inilah cara pandang ideologis kita yang saya berharap menjadi pijakan dan rujukan kita Di Untuk implementasi tugas-tugas kelembagaan Lembaga Perwakilan Rakyat khususnya Di Untuk membangun pemerintahan Lewat legislatif, eksekutif dan seluruh sistem sendi-sendi pemerintahan,” sambungnya.
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Cak Imin Minta Aturantertulis Omnibus Law Dikaji Ulang