Jakarta –
Boeing menyalahkan dokumen yang hilang atas insiden Alaska Air. Kejadian itu memicu teguran Bersama regulator keselamatan.
Mengutip CNN, Kamis (27/6/2024), Pada berbulan-bulan, dokumen yang hilang telah menghambat penyelidikan tentang bagaimana jendela meledak Ke pesawat 737 Max Untuk penerbangan Alaska Airlines Ke bulan Januari.
Maka Itu sulit Untuk mengetahui siapa yang melakukan Kegagalan yang nyaris tragis itu. Minggu ini, Boeing mengungkapkan bahwa dokumen tersebut Bisa Jadi telah menyebabkan masalah Dari awal.
Sudah diketahui bahwa tidak ada dokumen yang ditemukan Untuk Menunjukkan siapa yang mengerjakan sumbat pintu itu.
Ke sebuah pengarahan Untuk para jurnalis Hingga pabrik Boeing 737 Max Hingga Renton, Washington, Boeing mengatakan bahwa kurangnya dokumen adalah alasan mengapa empat baut yang diperlukan Untuk menahan sumbat pintu tidak dipasang Sebelumnya pesawat meninggalkan pabrik Ke bulan Oktober.
Para pekerja yang memasang kembali baut-baut tersebut tidak pernah Merasakan perintah kerja yang memberitahukan bahwa pekerjaan tersebut harus dilakukan.
Tanpa baut, insiden penyumbat pintu tidak dapat dihindari. Beruntung, hal itu tidak berakibat fatal.
Ini merupakan tanda adanya masalah Bersama Mutu pekerjaan Hingga sepanjang jalur perakitan Boeing.
Masalah-masalah tersebut telah menjadi fokus Bersama berbagai investigasi federal dan pengungkapan Bersama whistleblower, juga penyebab penundaan pengiriman jet yang menyebabkan sakit kepala Untuk maskapai penerbangan dan penumpang Hingga seluruh dunia.
Tetapi Boeing Bisa Jadi telah membuat dirinya Lebihterus bermasalah Bersama regulator Lantaran membocorkan rinciannya Ke tahap ini. Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) menegur Boeing Ke hari Kamis Lantaran merilis “informasi investigasi non-publik” kepada media.
Untuk sebuah pernyataan, NTSB mengatakan bahwa perusahaan tersebut telah “secara terang-terangan melanggar” peraturan badan tersebut.
“Untuk sebuah media briefing Ke hari Selasa mengenai peningkatan Mutu, seorang eksekutif Boeing Memberi informasi investigasi dan Memberi analisis mengenai informasi faktual yang telah dirilis Sebelumnya. Kedua tindakan ini dilarang,” kata NTSB.
Boeing tidak Akansegera lagi Memperoleh akses Hingga informasi yang dihasilkan Bersama NTSB Pada penyelidikannya, kata badan tersebut, dan menambahkan bahwa mereka merujuk perilaku Boeing Hingga Departemen Kehakiman.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Boeing Salahkan Dokumen Hilang Atas Insiden Ledakan Alaska Air